jpnn.com - jpnn.com - Patroli skala besar dalam operasi cipta kondisi (cipkon) Polsek Bantargebang, Polres Metropolitan Bekasi Kota, dan Koramil, mengamankan 26 remaja yang diduga akan melakuka tawuran, Minggu (8/1).
"Patroli Skala Besar menggunakan Sepeda Motor dan dibagi 2 wilayah yang berada di Bantargebang,” kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi AKP Erna Ruswing, kepada GoBekasi.co.id.
BACA JUGA: Hayo Ngaku, Siapa Membuang Bayi di Gudang Kayu?
Erna menjelaskan, anggota menyisir Jalan Raya Siliwangi sampai perbatasan Cileungsi Bogor – Perum Vida Bekasi – Strongpoin di Perbatasan Bantargebang – Cileungsi.
Selain itu di Kecamatan Mustikajaya sedikitnya ada 56 personil yang dikerahkan.
BACA JUGA: Warga Manggarai Tawuran, Ratusan Polisi Dikerahkan
“Kami sisir juga Jalan Bantargebang – Setu, Perum Royal Park, Perum Dukuh Zamrud, Perum Bekasi Timur Regensi, Strongpoin di Perbatasan Bantargebang – Setu. Hasilnya anggota mengamankan 26 Remaja yang diduga akan malakukan tawuran,” ujar Erna.
Sebanyak 26 remaja tersebut kata Erna, diamankan di Mapolsek Bantargebang untuk dilakukan pendataan, pembinaan dan membuat pernyataan yang diketahui orang tua dan guru.
BACA JUGA: Djarot Pergi, Pengurus Ranting PDIP Digebuki
“Semuanya rata – rata remaja yang masih berstatus pelajar, kami juga mengamankan dua buah pedang, tiga buah arit, sembilan buah clurit, dan satu buah Golok. Untuk itu kami lakukan pendataan dan memanggil orang tua dan gurunya dari masing – masing Sekolah,” tandas dia.(Kub/Gob/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Pengeroyok Pengurus PDIP Serahkan Diri ke Polisi
Redaktur & Reporter : Yessy