jpnn.com - jpnn.com - Pelaku pengeroyokan terhadap pengurus ranting PDI Perjuangan Jelambar, Jakarta Barat akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Namun, dari sejumlah pelaku pengeroyokan yang kini diburu polisi, baru seorang yang menyerah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapan bahwa seorang pelaku bernama Irfan sudah menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Duren. "Tadi pagi pukul 02.45 WIB sudah menyerahkan diri ke Polsek itu," kata Argo saat dihubungi, Minggu (8/1).
BACA JUGA: Bu Mega, Siapakah Jago PDIP untuk Pilgub Bali?
Namun, polisi masih memeriksa Irfan yang diduga anggota salah satu anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan itu. Sejauh ini belum ada pihak lain yang berada di tangan polisi. “Baru satu yang datang si Irfan,” tegasnya.
Sebelumnya pengurus ranting PDIP Jelambar yang bernama atas nama Widodo (32) diduga dikeroyok anggota ormas pada Jumat (6/1). Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, Widodo yang sedang berada di warung depan rumahnya mendengar pelaku meneriakkan kata ‘haram’ ke nama salah satu pasangan calon gubernur pada pilkada DKI.
BACA JUGA: Novel: Tidak Ada FPI Keroyok Kader PDIP, Ada Saksinya
Ketika Widodo menanyakan maksud kata ‘haram’ ternyata pihak yang meneriakkannya hanya diam. Namun, tiba-tiba pelaku mendatangi rumah korban yang berada di belakang warung dan terjadilah pengeroyokan.
"Korban menyampaikan yang haram itu apa. Tiba-tiba pelaku mendatangi rumah korban," jelas Roycke, Sabtu (7/1).(elf/JPG)
BACA JUGA: Kader PDIP Dikeroyok FPI, Ini Warning dari Hasto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap 3 Pelaku Pengeroyokan di Cilincing
Redaktur : Tim Redaksi