Rasio Kredit Macet Meningkat

Jumat, 12 Juli 2019 – 02:22 WIB
Ilustrasi petugas PT Bankaltimtara. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Bank Indonesia (BI) mencatat rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Kalimantan Timur meningkat dari 4,61 persen menjadi 4,71 persen pada triwulan pertama 2019.

Peningkatan NPL bersumber dari beberapa jenis penggunaan kredit yang mengalami peningkatan risiko.

BACA JUGA: Ayah Sering Masuk Kamar Anak Tiri, Pura-Pura Ambil HP, Astagaaaa

Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Harry Aginta mengatakan, peningkatan tersebut disebabkan banyak faktor.

BACA JUGA: Penyaluran Kredit Bank Maspion Tumbuh 8 Persen

BACA JUGA: Kompak, Seluruh Fraksi di DPR Setujui Calon Tunggal DGS BI Pilihan Jokowi

Intermediasi perbankan yang melambat, baik dari sisi pertumbuhan kredit maupun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan, akan diikuti peningkatan risiko kredit dengan kenaikan NPL.

“Peningkatan risiko kredit ini didukung oleh meningkatnya dua dari tiga komponen risiko kredit berdasarkan jenis penggunaan,” ujarnya, Selasa (9/7).

BACA JUGA: Modus Ayah Lampiaskan Nafsu pada Anak Tiri, Terlalu

Dia menambahkan, kredit modal kerja (KMK) memiliki NPL sebesar 6,19 persen. NPL KMK tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan keempat 2018 yang sebesar 5,75 persen.

Kredit konsumsi (KK) memiliki NPL yang turut meningkat. KK memiliki NPL sebesar 3,88 persen di triwulan pertama 2019.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan keempat 2018 yang sebesar 3,46 persen.

“Kedua jenis penggunaan kredit ini memiliki NPL yang meningkat. Tentunya risiko kredit di Kaltim turut mengalami peningkatan,” bebernya. (ctr/ndu/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Kaltim Minta Maaf


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler