jpnn.com, JAKARTA - Ratna Sarumpaet mengaku telah membohongi Prabowo Subianto dengan mengaku telah menjadi korban pengeroyokan di Bandung pada 21 September lalu.
Hal ini dia sampaikan saat jumpa pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil V, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
BACA JUGA: FZ dan DS Dilaporkan Atas Hoaks Pengeroyokan Ratna Sarumpaet
Selain memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat, Ratna secara khusus meminta maaf ke calon presiden Prabowo Subianto yang membesuknya pada Selasa (2/10) malam.
Ketika itu, Ratna bercerita kepada Prabowo bahwa dia menjadi korban pengeroyokan. Bahkan, Prabowo menyatakan bakal menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membahas kasus pengeroyokan itu.
BACA JUGA: Bayar Rp 90 Juta, Ratna Sarumpaet Merasa Mukanya Malah Rusak
Namun, nyatanya, kabar pengeroyokan itu hanya karangan semata. Yang benar, Ratna melakukan operasi penyedotan lemak wajah di Rumah Sakit Khusus Bedah Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
“Saya enggak sanggup baca itu (pemberitaan). Bahkan, di depan Pak Prabowo, orang yang saya percaya sebagai pemimpin, tetapi saya tetap melakukan kebohongan itu,” ujar dia.
BACA JUGA: Sambil Menangis, Ratna Sarumpaet: Maaf, Saya Telah Bohong
BACA JUGA: Bayar Rp 90 Juta, Ratna Sarumpaet Merasa Mukanya Malah Rusak
Dengan meneteskan air mata, Ratna juga mengaku tak bisa mencegah kebohongan itu tersebar luas.
“Saya enggak bisa mencegah mereka. Saya tahu ini saya. Saya tahu ini salah. Jadi, itu yang sebenarnya, tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal saya,” papar dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet Segera Diperiksa
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan