jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet memastikan mobilnya dipulangkan kembali usai menelepon nomor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nomor tersebut kemudian diangkat oleh staf Anies bernama John.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bantah Kembalikan Mobil Ratna Sarumpaet
"(Nama stafnya) John. Sekarang gini saja, saya jadi pusing lihat pemberitaan yang jadi korbannya Dishub itu aku. Aku merasa mobilku diderek, sementara di situ enggak ada rambu-rambu," kata Ratna saat dihubungi, Kamis (5/4).
Ratna merasa heran banyak pihak yang mengolok-oloknya di media sosial karena menelepon Anies.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Jangan Pernah Takut sama Gubernur
"Memangnya enggak boleh rakyat menelepon gubernurnya kalau dia lagi kesulitan? Itu jadi pertanyaan penting saya," tegas Ratna.
Awalnya mobil Ratna diderek petugas Dishub DKI Jakarta di Jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (3/4) pukul 09.00 WIB. Ratna mengatakan, usai diderek, dirinya langsung menelepon Anies.
BACA JUGA: Ditanya Penderekan Mobil, Ratna Sarumpaet: Aku Malas, ga Mau
"Jam sebelas dipulangin. Dan saya memang ngomong sama stafnya Pak Anies. Saya enggak mau ngurus itu. Saya enggak merasa bersalah. Jadi terserah mau diapain mobilnya, mau diapakan saja," kata Ratna.
Menurut Ratna, John tidak melakukan apa-apa bahkan mengintervensi ke Dishub DKI. John, kata Ratna, hanya menyampaikan pesan tersebut kepada pihak Dishub DKI.
Saat dipulangkan mobilnya oleh petugas Dishub DKI, Ratna mengaku tidak membayar denda distribusi. Bahkan, Ratna mengklaim Dishub memulangkan dua mobil yang diderek di lokasi yang sama.
"Dan dua-duanya yang diderek itu dianterin. Karena saya juga minta sama stafnya Pak Anies dua-duanya harus dipulangin ke rumahnya masing-masing. Orang enggak salah, itu semua mata begitu banyak sekali yang jadi saksi," tegas Ratna. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dishub DKI Pastikan Ratna Sarumpaet Langgar Aturan Parkir
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga