jpnn.com - JAKARTA - Personil kepolisian akan bersiaga di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, akan ada aksi demonstrasi di lembaga antikorupsi tersebut. Aksi demo ini menyusul pemeriksaan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah di KPK.
"Hari ini akan turun demo. Kurang lebih ada 1.000 orang. Ada aliansi yang akan berdemo," kata Kapolsek Setiabudi, AKBP Tri Suhartanto di KPK, Jakarta, Jumat (20/12).
BACA JUGA: Atut Pakai Jurus Sakit
Tri mengatakan, untuk mengantisipasi demo tersebut, aparat kepolisian akan menurunkan 1.000 personil. Salah satu yang akan diturunkan adalah personil Brimob.
"Untuk pengamanan, Brimob ada dua satuan setingkat kompi (SSK). Satu SSK itu 165 orang. Dalmas ada tiga SKK, Dalmas Polres Jakarta Selatan 1 SSK, Polsek Setiabudi 1 SSP (pleton), itu sudah cukup melaksanakan pengamanan," kata Tri.
BACA JUGA: Sodorkan Proposal Kenaikan Setoran Awal BPIH
Selain itu, Tri menjelaskan, pihaknya juga melengkapi dengan peralatan, baik itu mobil penerangan dan water canon. "Mobil penerangan ada dua, ada water canon satu dan satu mobil escape," ujarnya.
Pihaknya, lanjut Tri, mengimbau agar para demonstran melaksanakan aksi demonstrasi secara tertib, tidak terpancing dengan emosi, dan melaksanakan demo sesuai prosedur dan peraturan. Selain itu jangan sampai menganggu ketertiban umum.
BACA JUGA: Kaki Palsu dari RU VI Ceriakan Penyandang Disabilitas
"Karena lokasinya bersampingan dengan jalur cepat dan lambat. Jangan sampai mengganggu pengguna jalan," kata Tri.
Seperti diketahui, KPK akan memeriksa Atut hari ini. Dia diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Boyong Adrian Kiki
Redaktur : Tim Redaksi