jpnn.com, JAKARTA - Gusti Kanjeng Ratu Hemas tampaknya tak mau menyerahkan ruangannya untuk pimpinan DPD yang dilantik semalam. Sebab, ruang kerjanya di lantai 8, Nusantara III, Kompleks Parlemen, dikunci rapat.
Bahkan, pintu masuk ruangan tersebut dipalang menggunakan tanaman dari dalam dan luar. Namun, papan nama di ruangan tersebut telah dicopot.
BACA JUGA: Konflik DPD, Begini Kata Ketua MPR
Tak hanya Hemas, ruang Farouk Muhammad pun terlihat dikunci rapat. Akan tetapi, papan nama yang melekat di atas pintu itu masih dipasang. Sementara, di ruang tunggu tamu pimpinan DPD, foto Hemas, Farouk, dan M Saleh telah dicopot.
Sekretaris Jenderal DPD Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan, pihaknya sejauh ini belum berkomunikasi dengan Hemas mapun Farouk perihal fasilitas ruangan pimpinan tersebut.
BACA JUGA: OSO Tegaskan Sah sebagai Ketua DPD
“Kalau yang dua kami belum berkomunikasi langsung,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).
Berbeda dengan Hemas dan Farouk, katanya, M Saleh yang menjadi ketua sebelumnya telah menyerahkan seluruh fasilitasnya. "Tadi malam, seperti mobil dinas, kemudian ajudan, dan juga rumah dinas," pungkasnya.(dna/JPG)
BACA JUGA: DPD Ricuh! Ratu Hemas Minta MA Tak Ambil Sumpah OSO Cs
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ricuh di DPD Berakhir, OSO Terpilih jadi Ketua
Redaktur : Tim Redaksi