Ratu Tatu: Presiden Jokowi Peduli dengan Kesejahteraan Guru Honorer

Jumat, 15 Maret 2019 – 16:21 WIB
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Serang berlangsung meriah. Ribuan guru dan siswa dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA/SMK kumpul di Pendopo Kabupaten Serang, Banten, Jumat (15/3).

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mengatakan, dalam empat tahun ini pemerintahan Presiden Jokowi telah memberikan bukti nyata keberpihakan pada dunia pendidikan.

BACA JUGA: Menjemput Regulasi Honorer K2 Jadi PNS Lewat Silatnas, Mungkinkah?

Salah satunya dengan menggelontorkan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD, hingga dana pelatihan guru.

"Tahun ini pemerintah menyiapkan dana pendidikan dan pelatihan guru sekira Rp 900 miliar yang disalurkan lewat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Mengapa lewat MGMP, agar guru-guru bisa saling berkomunikasi dan proaktif membahas berbagai masalah pendidikan," kata Didik dalam sambutannya.

BACA JUGA: Pengembangan Terminal Bandara Depati Amir Ditargetkan Rampung Akhir 2020

Dia menyebutkan, sengaja Kabupaten Serang dipilih untuk lokasi Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan karena wilayah ini sangat getol meningkatkan mutu pendidikan. "Saya bangga dengan Kabupaten Serang yang sangat memerhatikan guru-gurunya baik PNS maupun honorer," ucapnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada kesempatan tersebut mengungkapkan, pihaknya sangat peduli dengan tenaga guru honorer K2 maupun nonkategori.

BACA JUGA: Eko: Kami Akan Jemput Regulasi Honorer K2 jadi PNS

Selama ini, guru honorer K2 dan nonkategori yang mengisi kekurangan tenaga pendidik maupun kependidikan di sekolah-sekolah.

BACA JUGA: Eko: Kami Akan Jemput Regulasi Honorer K2 jadi PNS

"Kami punya 971 guru honorer K2 dan tahun ini kami anggarkan Rp 7,795 miliar untuk gaji guru honorer K2 dan non kependidikan," ucapnya.

Tidak hanya itu, untuk kali pertamanya, Pemkab Serang memberikan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan nonK2. Anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 14,959 miliar untuk 1000 lebih honorer non-K2.

BACA JUGA: Beban Kerja Guru Honorer Sama dengan PNS tapi Gaji Rendah

"Memang kalau dihitung per orang jumlahnya masih kecil. Guru honorer K2 dapatnya Rp 750 ribu per bulan, sedangkan nonK2 sebanyak Rp 500 ribu. Namun ini sudah menunjukkan bahwa Presiden Jokowi sangat peduli dengan kesejahteraan guru honorer karena itu bekerjalah dengan baik. Didiklah anak-anak karena pemerintah tidak akan lupa jasa-jasa ibu bapak guru," tutup Ratu Tatu. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beban Kerja Guru Honorer Sama dengan PNS tapi Gaji Rendah


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler