jpnn.com, PURWAKARTA - Dedi Mulyadi mendapat dukungan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Purwakarta untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Dalam sebuah kegiatan, ratusan anggota IBI Purwakarta membuat pernyataan mendukung Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar 2018.
BACA JUGA: Hinca: Deddy Mizwar Bukan Orang Baru Bagi Demokrat
Selain mendukung Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar, IBI di waktu bersamaan mendukung Padil Karsoma sebagai Calon Bupati Purwakarta, pengganti Dedi Mulyadi untuk pimpin Purwakarta.
"Kami kenal sosok Kang Dedi, beliau sangat layak pimpin Jawa Barat. Untuk itu kami atas nama anggota IBI yang kini berjumlah 800 orang, mendukung kang Dedi sebagai Calon Gubernur dan Pak Sekda Padil Karsoma sebagai calon Bupati Purwakarta di Pilkada 2018 nanti,” ujar Ketua IBI Purwakarta, Hj Yeyet Sulistyawati ditemui usai acara ulang tahun IBI ke-66 yang digelar di Gedong Sigrong, kemarin (30/10).
BACA JUGA: Usung Kang Emil Jadi Bukti Golkar Bermasalah soal Kaderisasi
Mereka menilai, Dedi Mulyadi memiliki integritas mumpuni untuk membangun Jabar. Sedang Padil Karsoma yang sudah berpengalaman di birokrasi, dianggap akan mampu melanjutkan kiprah Dedi Mulyadi membangun Purwakarta.
"Kita harus tahu siapa sosok pemimpin yang memang memiliki kemampuan dan mengerti bagaimana membangun Purwakarta, untuk itu kami menyatakan dukungan utuk kedua tokoh tersebut," lanjutnya.
BACA JUGA: Tak Usung Dedi Mulyadi, Mesin Golkar Jabar Berpotensi Rusak
Terpisah, ketua Tim Pemenangan Padil Karsoma, Asep Kurniawan menanggapi dukungan dari IBI Purwakarta. Asep menegaskan, bidan merupakan sebuah profesi yang profesional dan militan.
Keberadaannya di setiap pelosok desa diyakini mampu membawa arti untuk keberlangsungan pemenangan Padil Karsoma.
“Saya sebagai ketua tim pemenangan Padil Karsoma mengucapkan terima kasih kepada IBI yang memberikan kepercayaan akan mendukung Papi, semoga dengan buladnya tekat ini menjadikan niat kami membangun Purwakarta menjadi kenyataan sesuai harapan masyarajat Purwakarta kedepan," ujar pria yang akrab disapa Kang Papet tersebut. (mas/din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2018 Bisa Berubah?
Redaktur & Reporter : Soetomo