Ratusan Calon Haji Terancam Tak Berangkat

Rabu, 26 Juni 2013 – 02:48 WIB
CILEGON – Sebanyak 128 calon haji di Kota Cilegon terancam gagal berangkat pada tahun ini. Hal ini menyusul adanya pengurangan kuota haji yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi sebanyak 20 persen.

Bila pengurangan 20 persen itu diberlakukan di semua daerah, maka dari 641 kuota calon haji di Cilegon, 128 di antaranya harus rela menunggu hingga tahun berikutnya.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cilegon  Untung Sudirman mengatakan, meski mendapatkan kuota sebanyak 641, tetapi sampai batas akhir waktu pelunasan 12 Juni lalu hanya 619 calon haji saja yang melunasi ongkos haji.

“Kami terpaksa mengembalikan sisa 22 kuota ke pusat karena yang siap berangkat tahun ini hanya 619 orang,” kata Untung, Selasa (25/6).

Dia berharap bila pemerintah memutuskan memangkas 20 persen kuota calon haji, perhitunganna berdasarkan kuota, bukan dari jumlah calon haji yang melunasi biaya haji.

“Sebenarnya secara resmi kami belum menerima pengumuman pengurangan kuota, saya juga masih deg-degan nih menunggu pengumuman. Bila benar ada pengurangan, maka sekitar 128 calon jamaah haji Cilegon belum waktunya berangkat tahun ini,” katanya.

Untuk memberi pemahaman kepada para calon haji di Cilegon, Kemenag terus berkoordinasi dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar menyosialisasikan kondisi terkini dari Mekkah.

“Kita yakinkan bahwa pengurangan ini bukan hanya terjadi di Cilegon, Banten atau Indonesia saja. Tapi di seluruh dunia sebanyak 20 persen, pemerintah juga terus berupaya melobi pemerintah Arab Saudi, tetapi sepertinya a lot,” ujarnya.

Pada akhirnya, tambah Untung, pergi haji adalah panggilan Allah SWT. Sehingga yang perlu dipahami bila tahun ini belum berangkat, itu berarti belum ada panggilan.

“Kami mengimbau yang berangkat tahun ini tidak perlu ada perayaan yang berlebihan karena khawatir menyinggung perasaan saudara kita yang belum berangkat. Begitupun bagi yang belum berangkat, harus ikhlas karena memang ini panggilan Ilahi,” katanya.

Dihubungi terpisah, Ketua KBIH Al-Falah Cilegon Umi Falah mengaku sudah menyosialisasikan adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi itu kepada anggotanya.

“Kami punya sekitar 100 calon jamaah haji yang rencananya berangkat pada tahun ini, kami terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendapatkan informasi yang jelas,” katanya.

Berdasarkan informasi yang ia terima, dari 211 ribu kuota calon haji Indonesia, yang sudah melunasi ongkos haji baru sekira 182 ribu orang.

“Itu berarti kalaupun ada pengurangan angkanya tidak akan jauh dari 180 ribu yang berangkat tahun ini. Saya berharap calon jamaah haji di Cilegon tidak terkena pengurangan,” harapnya. (ibm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Riau Mulai Diguyur Hujan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler