Ratusan Dokter Berdoa dan Merenung

Kamis, 28 November 2013 – 09:29 WIB

jpnn.com - PEKANBARU - Ratusan dokter berkumpul di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Pekanbaru, Rabu (27/11). Penyedia jasa medis tersebut berkumpul untuk melakukan aksi solidaritas dan merenung bersama atas aksi kriminalisasi profesi dokter yang terjadi di Manado.

Dengan menggunakan jaket putih dengan pita hitam di lengan kanan, para dokter terlihat menyampaikan aspirasinya dengan damai. Profesi yang biasanya bergelut dengan obat-obatan dan analisa medis itu kali ini memegang spanduk dan berdiri bersama menolak kriminalisasi dokter.

BACA JUGA: Mogok Sejenak, Dokter Kumpul di Masjid

Ketua IDI Wilyah Riau, dr Nurzely mengatakan jumlah dokter yang berkumul untuk aksi solidaritas dan renungan bersama berjumlah 200 orang. Dia mengklaim, seluruh dokter yang hadir tidak sedang bertugas dan aksinya tidak akan mengganggu pelayanan medis kepada masyarakat.
 
"Kami sangat berharap dengan berdoa dan merenungkan apa yang yang telah kita lakukan. Sehingga dapat menjadi ajang introspeksi diri dan komitmen untuk  tetap tingkatkan pelayanan medis kepada masyarakat," urainya.
 
Usai menyampaikan aksinya, ratusan dokter tersebut melaksanakan doa bersama dan membubuhkan tanda tangan di kain putih yang dibentangkan di halaman Perpustakaan Wilayah Soeman HS.

Kemudian, anggota IDI melakukan seminar tertutup membahas hukum kedokteran dan peraturan perundang-undangan kesehatan.

BACA JUGA: Digagas Proyek Angkot Gratis

"Intinya sebagai aksi solidaritas kami atas profesi dokter yang kami jalani. Mudah-mudahan dengan peremuan ini, para dokter dapat mengerti tentang hukum dan tidak ada lagi kekhawatiran dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan medis kepada masyarakat," harap Nurzely. (rio)

BACA JUGA: Dokter ke RS tapi Tak Layani Pasien

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjangan Dokter Bakal Dinaikkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler