Ratusan Imigran Asal Timur Tengah di Puncak Bogor Belum Divaksin

Senin, 23 Agustus 2021 – 14:03 WIB
Suasana permukiman imigran di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Foto: Arifal/Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Kepala Puskesmas Cibulan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dokter Nurul Amalia mengatakan ratusan imigran di kawasan Puncak hingga kini belum divaksin.

“Iya, belum ada (imigran Puncak yang divaksin),” katanya dilansir dari Radar Bogor, Senin (23/8).

BACA JUGA: Pintu Masuk ke Jambi Disekat, 400 Pasukan Diterjunkan

Dokter Nurul mengatakan saat ini WNA yang bisa vaksin Covid-19 hanya mereka yang mempunyai nomor induk dari dinas sosial (dinsos).

“Karena untuk entry data setelah vaksinasi harus diinput nomor NIK-nya,” jelasnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Berterima Kasih kepada Sandiaga Uno, Lalu Titip Pesan Buat Pemerintah Pusat

Salah satu imigran di kawasan Puncak yang belum divaksin yakni asal Afganistan di Desa Tugu Utara.

“Iya belum,” kata Kepala Desa Tugu Utara Asep Mamun.

Asep memaparkan data terakhir imigran yang ada di Desa Tugu Utara sebanyak 300 orang. “Mereka tinggal tersebar,” katanya.

Seperti diketahui, kawasan Puncak, Bogor, merupakan salah satu tempat para imigran negara konflik mencari suaka.

Di antaranya imigran asal Afganistan, Irak, dan Sudan. (radarbogor)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler