MOSKOW - Warga desa di wilayah Sverdlovsk, Rusia baru-baru ini digegerkan oleh sebuah temuan yang mengerikan. Empat buah drum berisi 248 janin manusia yang diduga hasil praktek aborsi ditemukan di sebuah hutan.
Pihak berewenang Rusia yang dilansir Associated Press, Rabu (25/7) menyebut drum-drum tempat menyimpan janin tersebut ditemukan di sebuah hutan yang berjarak beberapa kilometer dari jalan raya yang menghubungkan Yekaterinburg –ibukota Sverdlovsk - dengan kota Nizhny Tagil.
Polisi mengatakan, janin-janin yang diawetkan dengan formalin tersebut masing-masing memiliki label bertuliskan nama keluarga dan nomor. Diduga, janin-janin tersebut berasal dari empat rumah sakit lokal.
Di Rusia, aborsi dianggap legal selama janin masih belum melewati usia 12 minggu. Meski demikian Kementrian Kesehatan Rusia mengaku telah memerintahkan inspeksi terhadap rumah sakit yang berada di wilayah tersebut untuk mencegah insiden serupa tidak erulang lagi.
“Pelanggaran kode etik dunia media ini benar-benar memuakkan,” bunyi sebuah pernyataan resmi kementrian keseharan Rusia. “Kejadian ini sama sekali tidak layak baik dari segi moral atau hukum.”
Sedangkan Gereja Ortodoks Rusia dengan lantang menyuarakan penolakan mereka atas praktik aborsi selepas penemuan ini. “Kejadian ini menunjukkan dengan gamblang degradasi moral yang terjadi di bangsa ini,” kata juru bicara kelompok tersebut, Vladimir Legoida.(ap/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senjata Kimia Syria Dipindah ke Perbatasan
Redaktur : Tim Redaksi