Ratusan Juta Data Pengguna Twitter Bocor?

Jumat, 06 Januari 2023 – 17:47 WIB
Ilustrasi Twitter. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Muncul dugaan bahwa ratusan juta data pengguna Twitter bocor dan diunggah di forum online soal peretasan.

Pendiri Hudson Rock, firma keamanan siber asal Israel, Alon Gal, mengatakan pencuri mengambil alamat email milik lebih dari 200 juta pengguna Twitter.

BACA JUGA: Tingkatkan Pendapatan, Twitter Buka Kembali Izin Iklan Politik

Kebocoran data itu, menurut peneliti keamanan siber tersebut bisa berakibat pada peretasan, phishing dan doxxing.

Twitter belum berkomentar atas isu kebocoran data itu.

BACA JUGA: Lini Masa Ramai, #UMKMBangkitdanMendunia Jadi Trending Topic di Twitter

Gal pertama kali mengunggah kabar tersebut di media sosial untuk profesional LinkedIn pada 24 Desember.

Dia belum memberikan tanggapan atas pertanyaan seputar kebocoran data sejak mengunggah informasi itu.

BACA JUGA: Awal 2023, Tampilan Twitter Bakal Dirombak, Simak Nih!

Pembuat situs notifikasi kebocoran data "Have I Been Pwned Troy Hunt" sudah melihat data yang bocor itu.

Melalui Twitter, Hunt mengatakan bahwa data itu kurang lebih seperti yang dijelaskan.

Peretasan itu kemungkinan terjadi pada awal 2021. Klaim soal jumlah peretasan juga bervariasi, ada juga yang menyebutkan data yang bocor berupa 400 juta alamat email dan nomor ponsel. (reuters/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Netizen Minta Elon Musk Mundur dari CEO Twitter


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler