jpnn.com -
PEKANBARU — Gara-gara tergiur untung proyek yang besar, M Guntur Candra, seorang mahasiswa 25 tahun di Pekanbaru, Riau ini malah tertipu.
BACA JUGA: Belasan Juta Lesap dari Rekening, Tenaga Honorer Ini Pun Lapor Polisi
Untung tak dapat diraih, uang ratusan juta rupiah melayang. Merasa dirugikan, M Guntur Candra melaporkan FS ke polisi, Rabu (9/3).
“Laporannya sudah diterima. Kasus dugaan penipuan ini masih dalam penyelidikan,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM saat dikonfirmasi Pekanbaru MX (Jawa Pos Grup), Jumat (11/3).
Dugaan penipuan itu berawal ketika terlapor mengaku mendapat proyek pengerjaan kontruksi dan pengadaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Dengan bujuk rayu dan iming-iming keuntungan, pelapor meminjam uang tunai Rp 133 juta.
Kejadian itu sekitar September 2015. Yakin dengan rayuan FS, ditambah ada iming-iming keuntungan, M Guntur Candra bersedia memberi pinjaman.
Selanjutnya warga Jalan HR Soebrantas, Tampan, Riau ini bertemu dengan terlapor di salah satu kafe Jalan Lembaga Pemasyarakatan. Uang yang dipinjam, kemudian diserahkan.
Janjinya, pinjaman akan dikembalikan setelah proyek selesai, berikut keuntungan. Namun seiring berjalannya waktu, jangankan keuntungan yang didapat, uangnya pun tak kembali.
Usut punya usut, ternyata proyek yang disebut terlapor fiktif. Sadar ditipu, korban kemudian membuat laporan resmi ke polisi.(MXO/ray)
BACA JUGA: TKP Oknum Brimob Tembak Istri Dijaga Ketat, Wartawan Tak Boleh Masuk
BACA JUGA: DOR..DOR...Oknum Brimob Tembak Istrinya, Selanjutnya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Sembunyikan Ribuan Ekstasi Dalam Sol Sepatu
Redaktur : Tim Redaksi