jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sebanyak 2.678 kasus kejahatan terjadi di Jakarta Timur sepanjang tahun ini.
Dari jumlah laporan yang diterima Polres Metro Jakarta Timur tersebut, sebanyak 2.008 kasus kejahatan bisa diungkap polisi.
BACA JUGA: Kombes Erwin Soal Kasus 2 Oknum Polisi Pengeroyok Remaja di Jatinegara
Artinya, terdapat 670 kasus kejahatan di Jakarta Timur yang belum terungkap.
Selain itu, terdapat 50 kasus kejahatan di Jakarta Timur yang viral di media sosial sepanjang 2021, dan yang berhasil terungkap 38 kasus.
BACA JUGA: Anak Buah Kombes Erwin Bergerak Cepat, 4 Penganiaya Karyawan Jasa Ekspedisi Ditangkap
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan salah satu penyebab kasus kejahatan belum bisa terungkap karena tidak ada saksi mata.
"Kendalanya mungkin lebih kepada tahap identifikasi awal, di mana kalau pelaku yang terekam CCTV itu tidak tampak jelas," kata Kombes Erwin di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (31/12).
BACA JUGA: Sosok Mencurigakan di Sidang Munarman Kendarai Mobil Berpelat Khusus Pejabat? Kombes Erwin Merespons
Selain itu, penyebab lainnya karena tidak ada saksi lain selain CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
Kombes Erwin menambahkan kendala polisi lainnya dalam mengungkap kasus kejahatan, yaitu minimnya alat bukti.
"Tidak ada barang bukti yang tertinggal di TKP yang kemudian menyulitkan petugas untuk melakukan identifikasi terhadap pelaku," ujar Erwin.
Kendati demikian, Erwin memastikan polisi bakal tetap mengupayakan mengungkap kasus kejahatan yang belum terungkap.
"Kami akan terus mengupayakan untuk mengungkapnya. Bukan berarti terlupakan, ini jadi perhatian kami semua," ujar Erwin. (cr1/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dean Pahrevi