jpnn.com - JAKARTA - Ratusan korban penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, melaksanakan salat Iduladha bersama-sama, Senin (12/9). Bekas warga itu memilih melaksanakan ibadah di tengah puing-puing bangunan yang dulunya merupakan pemukiman mereka.
“Kami terpaksa melakukan Salat Idul Adha di bekas lokasi gusuran ini. Sebelum ada gusuran, juga biasa salat Iduladha di sini," ujar Ketua Panitia Kurban Kampung Akuarium Dharma Diani, usai melaksanakan salat.
BACA JUGA: 352 Hewan Kurban Batal Dipotong, Ada yang Belum Cukup Umur
Mereka yang menggelar salat di lokasi bekas gusuran ini adalah mereka yang menolak direlokasi ke rumah susun oleh Pemprov DKI Jakarta. Selain salat, mereka juga menyembelih hewan kurban.
Usai salat, para korban gusuran terlihat beramah tamah sambil salam-salaman. Bahkan ada beberapa ibu yang menangis usai melaksanakan salat.
BACA JUGA: Rumah Anggota DPR Kemalingan, Sebegini Kerugiannya
Sementara itu, di lokasi gusuran terlihat berbagai tulisan yang mengecam dan menolak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mereka mengecam Ahok yang dianggap semena-mena menggusur pemukiman warga. ”Kami tetap menolak kesewenang-wenangan Gubernur Ahok," ujar Dharma. (dai/dil/jpnn)
BACA JUGA: Sapi Ahok Ditolak di Luar Batang, Mama Ratna pun Senang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Libur Iduladha, Ahok Menyetir Bawa Istri Keliling Jakarta-Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi