jpnn.com, JAKARTA - Ratusan penggemar sepak bola berkumpul di pintu 1 Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (2/10) malam.
Para penggemar tersebut rata-rata merupakan pendukung The Jakmania, pendukung klub sepak bola Persija.
BACA JUGA: Persib Vs Persija: Pengumuman buat The Jakmania
Mereka berkumpul untuk mengirimkan dukacita kepada ratusan korban tewas dan luka-luka akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Taburan bunga dan ratusan lilin dinyalakan sebagai tanda belasungkawa kepada para korban tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Charles DPR Berkomentar Begini, Ada Kata Terburuk
Bukan hanya itu, berbagai kertas juga dibawa oleh para penggemar yang bertuliskan “Tidak ada sepak bola yang sebanding dengan nyawa”, “Sepak bola Indonesia Berduka”, “Duka Malang, Duka Indonesia”.
Nyanyian Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, yel-yel Jakmania, hingga yel-yel Aremania turut disenandungkan.
BACA JUGA: Valentino Jebret Putuskan Mundur dari Komentator Liga 1 Setelah Tragedi Stadion Kanjuruhan
Penggemar juga menyindir polisi dengan menyanyikan “tugasmu mengayomi, Pak Polisi, Pak Polisi, jangan ikut kompetisi”.
Kegiatan tersebut ditutup dengan pembakaran suar dan tembakan kembang api serta kibaran bendera diiringi nyanyian.
Adapun, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memutakhirkan data terbaru soal korban meninggal dunia dari peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
Nyoman Eddy mengungkapkan korban jiwa saat ini sebanyak 125 orang.
"Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait soal itu ternyata yang meninggal dunia 125 orang," kata Nyoman Eddy melalui keterangan pers, Minggu. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi