ACEH UTARA - Dua ratusan unit mobil, rombongan Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA) dihadang ranjau paku oleh orang tak dikenal (otk) di kawasan jalan ExxonMobil, tepatnya di Desa Meunasah Keuh, Nibong, Aceh Utara, Senin (10/3), sekira pukul 20.45 WIB.
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), Selasa (11/3), ranjau paku tersebut dipasang dengan cara menusukkan paku ke dalam buah pisang wak yang masih mentah, kemudian buah pisang tersebut diletakkan di atas badan jalan sepanjang sekira 300 meter. Akibat dari insiden tersebut membuat 8 unit mobil rombongan tertusuk paku di bannya.
Menurut keterangan Abuya, Ketua PA, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, sekitar 200 unit mobil beriringan dari arah Simpang Cubrek, Syamtalira Aron, menuju Blang Jruen, Kecamatan Tanah Luas. Ketika tiba di TKP, beberapa mobil yang berada di garis depan langsung terkena tusukan hingga ban depan mereka kempes.
“Ketika pihak kita memeriksa ban mobil, ternyata sudah tertusuk paku. Dan yang kena, bukan satu mobil. Sehingga kami langsung curiga, ini sengaja dipasang oleh orang tak bertanggung jawab,” kata Abuya yang juga jadi korban tusukan paku tersebut.
Rombongan KPA/PA yang datang dari berbagai penjuru Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe ini, sebenarnya untuk menghadiri acara pengukuhan Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA), Kecamatan Tanah Luas, yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Blang Jruen (Kawasan Simpang Rangkaya).
Saat perjalanan itulah, rombongan KPA/PA ini ‘dihadang ranjau’ paku. Pasca kejadian, mereka bersama aparat kepolisian langsung membersihkan buah pisang yang ditusuk paku di atas badan jalan.
“Ada sekitar 8 unit mobil yang terkena tusukan paku, tapi cuma empat unit yang kempes bannya. Sedangkan yang lain memakai ban tubles. Mobil yang terkena paku tersebut diantaranya honda Jazz dan Toyota Fortuner,” jelas Abuya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono melalui Kapolsek Nibong Iptu Abdullah Salihin membenarkan kejadian tersebut, dikatakan dia, setelah mendapat informasi tentang kejadian ini. Pihaknya langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenarannya.
“Ternyata benar, sejumlah buah pisang sudah dipasang paku. Ada empat unit mobil rombongan yang kempes bannya. Kalau warga tidak ada yang menjadi korban. Barang bukti telah kita amankan ke polsek. Terkait kasus ini, masih dalam lidikan pihak kita,” tandasnya.(zub)
BACA JUGA: Takut Dipidana, Puluhan Honorer K2 Bodong Mengundurkan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Data Honorer K2 Valid, Disdik Panggil Kepsek
Redaktur : Tim Redaksi