jpnn.com - JAKARTA - Lebih dari 100 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, dipindahkan ke beberapa unit rumah tahanan serta penjara lainnya, Rabu (31/7), dinihari.
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Denny Indrayana, mengatakan alasan pemindahan itu karena kekhawatiran terjadinya kerusuhan. Denny menyatakan, kebanyakan narapidana yang dipindah adalah pelaku terorisme.
BACA JUGA: Korban Bencana Longsor Ambon Bertambah, 12 Tewas
"Di antaranya napi teroris dan beberapa yang dianggap perlu," ujar Denny, saat jumpa pers, di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di Jakarta, Rabu (31/7).
Bekas Staf Ahli Kepresidenan, itu menjelaskan, alasan lain pemindahan adalah untuk mengantisipasi kerusuhan. Sebab, kerusuhan bisa terjadi karena beban rutan. "Itu untuk mengurangi beban rutan dan supaya mereka tidak bikin rusuh lagi," kata bekas aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat ini.
BACA JUGA: Dipadamkan, Kebakaran Pipa Pertamina Malah Membesar
Lebih jauh Denny mengatakan, pemindahan ratusan narapidana itu turut dibantu oleh aparat gabungan dari TNI-Polri yang berjumlah sekitar 1500 petugas. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Kini Briptu Rani tak Polisi Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Ditawari Pindah ke Lapas di Daerah Asal
Redaktur : Tim Redaksi