jpnn.com, KOTA BEKASI - Tim dari Puskesmas Mustika Sari melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 156 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang merupakan warga binaan Yayasan Jamrud Biru, Sabtu (23/4).
Kegiatan tersebut merupakan dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam program kesehatan jiwa masyarakat.
BACA JUGA: Jelang Idulfitri, TP PKK Kota Bekasi Gelar Bazar Daging dan Minyak Goreng Murah
"Melalui kegiatan ini kami berharap kualitas hidup ODGJ akan lebih baik," ujar Dokter Isnani Akaseh selalu penanggungjawab program ini.
Kepala Puskesmas Mustika Sari drg Endah Purborini menyampaikan pemeriksaan kesehatan terhadap ratusan ODGJ yang menjadi warga binaan Yayasan Jamrud Biru Mustika rutin dilaksanakan setiap bulan.
BACA JUGA: Plt Wali Kota Bekasi Sampaikan Pesan Penting untuk Warga yang Ingin Mudik
"Puskesmas Mustikasari juga menyediakan pelayanan keluhan kesehatan warga binaan kapan pun saat diperlukan," kata drg Endah.
Endah mengaku sangat mengapresiasi pihak yayasan yang dinilai membantu program pemerintah.
BACA JUGA: Dorong Pengembangan UMKM, Mas Tri Dukung MUI Ramadan Fair jadi Agenda Rutin
Selain mendukung program kesehatan yang dilakukan rutin, Yayasan Jamrud Biru juga telah bersedia memfasilitasi tempat dan kesiapan warga binaan dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19.
Pihak puskesmas bersama empat pilar, yaitu TNI, Polri dan kelurahan telah melakukan vaksinasi kepada ratusan warga binaan sejak 2021 secara berdampingan.
"Semoga dengan vaksinasi ini membentuk kekebalan Covid-19 terhadap warga binaan," harapnya.
Pendiri Yayasan Jamrud Biru H Suhartono menyampaikan saat awal berdiri, yayasannya membina sekitar 20 ODGJ. Namun seiring waktu, jumlahnya terus bertambah hingga mencapai ratusan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bekasi melalui Puskesmas Mustikasari karena dengan kunjungan dan layanan kesehatan ini sangat membantu dalam menangani ODGJ," ucap Suhartono.
Dia berharap perhatian Pemkot Bekasi tidak hanya terhenti pada pemeriksaan rutin kesehatan, tetapi juga menyangkut kebutuhan hidup warga binaannya, seperti sembako.
"Semoga ini bisa ditindaklanjuti pihak terkait," ujarnya. (adv/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi