jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur, mencatat sebanyak 119 orang sehat melakukan cek kesehatan karena panik khawatir tertular virus corona. Fenomena tersebut muncul sejak pemerintah mengumumkan adanya dua warga Depok yang positif terjangkit corona pada Senin (2/3) lalu.
"Masyarakat mulai khawatir terutama mereka yang orang-orang kantoran di Jakarta. Terhitung sejak Senin sampai siang ini sudah 119 orang sehat yang mengecek kesehatannya," kata Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah di Jakarta, Rabu (4/3).
BACA JUGA: Waspadai Virus Corona, KKP Periksa Kesehatan 68 ABK Asing Pencuri Ikan
Sejumlah manajemen perkantoran di Jakarta, kata dia, meminta pegawainya mengecek kesehatan ke sejumlah rumah sakit. "Kantornya minta surat sehat, situasi itu membuat mereka (pegawai) bingung," katanya.
Bahkan sebagian dari mereka ada yang meminta manajemen RSUP Persahabatan mengeluarkan pernyataan berupa sertifikat bebas corona.
BACA JUGA: Bikin Twit soal Virus Corona, Ruhut Ajak Publik Percaya Info Pemerintah Saja
Rita menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan sertifikat tersebut, sebab kewenangannya berada di Kementerian Kesehatan dan Presiden RI.
"Masyarakat tidak perlu panik. Tidak perlu minta surat pernyataan bebas corona, kita tidak punya kewenangan," katanya.
BACA JUGA: Kemenkes Periksa 446 Spesimen Terduga Virus Corona, Hasilnya?
Sebanyak 119 orang yang telah memeriksakan kesehatannya telah dinyatakan sehat dan terbebas dari segala jenis penyakit. "Semuanya sehat, mereka hanya panik saja," katanya.
Rita mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik berlebihan terhadap wabah corona selama yang bersangkutan tidak pernah kontak fisik dengan pasien positif atau melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang terjangkit corona. "Terapkan pola hidup sehat, jangan panik," katanya. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil