SAMARINDA - Entah apa akar mula persoalannya, tiba-tiba saja ratusan orang tidak dikenal mengamuk dan merusak salah satu tempat hiburan malam (THM) di Jl Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda Kota, Minggu (20/1) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita.
Ratusan pria yang mengendarai motor itu, melempari THM tersebut dengan batu. Akibatnya, sejumlah pot bunga yang ada di depan THM rusak. Tidak hanya itu, batu-batu yang dilemparkan itu juga mengakibatkan sejumlah mobil yang parkir di depan THM mengalami kerusakan.
"Tidak tahu dari mana asal mereka. Tiba-tiba saja datang dan merusak tanpa sebab yang jelas," kata sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.
Peristiwa mengamuknya ratusan pemuda itu, membuat pengunjung yang tengah berada di THM kocar kacir menyelamatkan diri. Belasan personel Polresta Samarinda diterjunkan ke lokasi kejadian guna menenangkan para pelaku.
Puas merusak THM itu, ratusan pria tersebut pun melanjutkan perjalanan. Sejurus kemudian, terdengar laporan sejumlah fasilitas umum di Jl Slamet Riyadi dirusak para pelaku yang sama.
"Pelakunya sama. Mereka menuju Samarinda Seberang dan setelah itu tak tahu ke mana lagi,” sebut sumber Sapos lainnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi, dari pihak kepolisian terkait kericuhan itu. (oke/ica)
Ratusan pria yang mengendarai motor itu, melempari THM tersebut dengan batu. Akibatnya, sejumlah pot bunga yang ada di depan THM rusak. Tidak hanya itu, batu-batu yang dilemparkan itu juga mengakibatkan sejumlah mobil yang parkir di depan THM mengalami kerusakan.
"Tidak tahu dari mana asal mereka. Tiba-tiba saja datang dan merusak tanpa sebab yang jelas," kata sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.
Peristiwa mengamuknya ratusan pemuda itu, membuat pengunjung yang tengah berada di THM kocar kacir menyelamatkan diri. Belasan personel Polresta Samarinda diterjunkan ke lokasi kejadian guna menenangkan para pelaku.
Puas merusak THM itu, ratusan pria tersebut pun melanjutkan perjalanan. Sejurus kemudian, terdengar laporan sejumlah fasilitas umum di Jl Slamet Riyadi dirusak para pelaku yang sama.
"Pelakunya sama. Mereka menuju Samarinda Seberang dan setelah itu tak tahu ke mana lagi,” sebut sumber Sapos lainnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi, dari pihak kepolisian terkait kericuhan itu. (oke/ica)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahir Prematur di Tengah Banjir
Redaktur : Tim Redaksi