jpnn.com - SHANXI - Pengembang perumahan di West Binghe Road, Kota Yaiyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, ini benar-benar kurang ajar. Beberapa bagian bangunan dari flat yang mereka jual ternyata terbuat dari foam.
Kontan saja, itu membuat berang ratusan pemilik rumah. Mereka ramai-ramai menolak serah terima. Kasus tersebut menjadi pembicaraan netizen di Tiongkok.
BACA JUGA: Ya Ampun... Narapidana Ini Nekat Cungkil Mata Sendiri
Para pembeli itu patut marah. Sebab, flat yang dijual tersebut bukan jenis permukiman untuk kelas menengah ke bawah, melainkan dipasarkan untuk kelas high end.
Harga per meter persegi mencapai CNY 9 ribu (Rp19, 6 juta). Harga flat dua kamar seluas 60 meter persegi yang ditawarkan pengembang nakal tersebut CNY 540 ribu (Rp1,17 miliar).
BACA JUGA: Astaga, Bom Besar Diangkut Mini Truk Meledak dan Menyasar Polisi
Busa plastik di flat itu digunakan untuk area eksterior. Salah satu di antara, ukiran kusen jendela. Jika tidak disentuh, sekilas tidak ada yang bakal tahu. Sebab, pengerjaannya sangat rapi dan dicat sehingga menyerupai ukiran dari batu.
Namun, jika terkena benda keras sedikit saja, ukiran kusen tersebut langsung hancur. Begitu juga, terbakar sedikit saja, api langsung menjalar dan membuat plastik meleleh. Hingga kini, pihak pengembang belum memberikan konfirmasi terkait dengan hal itu. (Daily Mail/Shanghaiist/sha/c4/ami/ray)
BACA JUGA: Astaga, Anak Khadafi Disiksa dengan Mata Tertutup Dalam Penjara, Ini Videonya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis... Anak Tiga Tahun Tewas Ditembak Bocah 11 Tahun dengan Pistol Ayahnya
Redaktur : Tim Redaksi