jpnn.com, PEKANBARU - Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau dan komunitas motor menggelar deklarasi anti balap liar.
Deklarasi itu dilajukan di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, saat kegiatan Drag Race, Drag Bike Kasatlantas Cup 201 M, pada Minggu (3/3).
BACA JUGA: Polantas di Pekanbaru Amankan 47 Kendaraan Balap Liar dan Berknalpot Brong
Drama rame ini sengaja diadakan sebagai wadah pemuda mengekspresikan bakat balap, di tempat dan kondisi yang aman, serta diawasi pihak berkompetensi.
Pantauan JPNN.com di lokasi, ada ratusan pembalap dan komunitas motor se-Pekanbaru, yang menyatakan deklarasi antibalap liar.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP 2024, Balapan di Indonesia jadi Seri ke-16
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa yang menginisiasi kegiatan ini mengatakan deklarasi ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memberantas balap liar di Pekanbaru.
"Balap liar sangat meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan jiwa. Oleh karena itu, kami bersama IMI dan komunitas motor ingin menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk balap liar di Pekanbaru," tegas Alvin.
BACA JUGA: Balap Liar di Pondok Kopi Jakarta Timur, 4 Pemuda Ditangkap Polisi
Deklarasi antbalap liar dibacakan oleh Kasat Lantas dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Deklarasi tersebut berisi enam poin komitmen, di antaranya:
1. Menolak segala bentuk balap liar karena merusak ketertiban dan keamanan jalan raya serta mengancam keselamatan jiwa manusia.
2. Menyadari bahwa balap liar tidak hanya merugikan pengendaranya sendiri, tetapi juga membahayakan nyawa dan harta benda orang lain yang tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
3. Mengakui bahwa balap liar adalah pelanggaran terhadap hukum dan norma-norma sosial yang berlaku, serta bertentangan dengan semangat sportivitas dan keselamatan berlalu lintas.
4. Berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam memberantas balap liar di Kota Pekanbaru.
5. Menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memerangi balap liar dengan tidak memberikan dukungan, ruang, atau sarana bagi kegiatan yang melanggar hukum dan mengancam keselamatan bersama.
6. Mengajak generasi muda untuk mengalihkan minat dan bakat mereka ke kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, sehingga menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai.
Selain deklarasi, Satlantas Polresta Pekanbaru, juga mengadakan coaching clinic dari pihak IMI dan imbauan keselamatan.
“Dengan deklarasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya balap liar dan mendorong terciptanya budaya tertib berlalu lintas di Pekanbaru, khususnya,” tutur Alvin. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesi Tes MotoGP 2024, Motor Balap Aprilia RS-GP Jadi Perhatian
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito