Ratusan Pendongeng Hibur Korban Sinabung

Sabtu, 01 Maret 2014 – 21:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan pendongeng dari berbagai pelosok negeri yang tergabung dalam Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (GePPuK) akan menyerbu korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara.

Dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Koes Moeldoko, mulai 2 sampai 4 Maret 2014, rombongan pendongeng ini akan berangkat menggunakan pesawat Hercules dari pangkalan udara Halim Perdanakusuma untuk melakukan Trauma Healing terhadap anak-anak pengungsi.

BACA JUGA: Agar Mesin Politik Demokrat Segera Bergerak

“Anak-anak pengungsi Sinabung yang sudah hampir 4 bulan mengungsi masih perlu sentuhan khusus. Karena jumlah mereka relative masih besar dan tersebar, maka kami juga akan membawa pendongeng dengan cukup banyak. Supaya mereka terhibur semuanya,” kata Ny. Koes Moeldoko.

Istri Panglima TNI Jenderal Moeldoko ini juga menjelaskan, diharapkan dengan dongeng anak-anak di kawasan pengungsian bisa mendengarkan imajinasi-imajinasi yang akan disampaikan oleh para pendongeng dalam perspektif anak-anak.

BACA JUGA: Ketua DPC Demokrat: Dahlan yang Paling Diterima Rakyat

“Sehingga mereka kelak akan lebih kreatif dalam menghadapi segala masalah yang muncul akibat lamanya bermukim di pengungsian,” jelasnya lebih lanjut tentang program Dharma Pertiwi Mendongeng dengan tajuk Dongeng Kemanusiaan Dharma Pertiwi.

Keinginan Ketua Umum Dharma Pertiwi ini disambut positip oleh kalangan komunitas pendongeng. Kak Iman Surahman misalnya, pendongeng senior sekaligus penggagas GePPuK menyambut tawaran Ny. Koes Moeldoko dengan sukacita. Baginya, kegiatan mendongeng secara masal untuk kegiatan kemanusiaan belum pernah dilakukan.

BACA JUGA: DPC Demokrat Se-Indonesia Timur Dukung Dahlan Iskan

“Biasanya kami hanya berangkat paling banyak 6 sampai 8 pendongeng. Kali ini rasanya menjadi lain. Pasti akan seru suasana di Sinabung nanti,” ungkapnya kepada wartawan.

Lain lagi pandangan Kak Rico, pendongeng senior yang selalu membawakan materi kisah-kisahnya dengan ceria, edukatif dan dramatif.

“Berkumpul dengan kawan pendongeng dari Jakarta, NTB, Semarang, Jogya, Ponorogo, Malang, Makassar, Medan dan Aceh dalam satu kesempatan dalam satu misi kemanusiaan sungguh pengalaman yang unik. Rasanya kami seperti pasukan khusus yang siap membela kepentingan masa depan anak-anak Indonesia,” katanya sambil terkekeh.

Antusiasme gerakan Dharma Pertiwi Mendongeng ini juga dirasakan Kak Ryan. Pendongeng profesional yang selalu setia dengan gitarnya ini juga siap berangkat untuk menghibur ke Sinabung.

“Begitu ada ajakan dari Mabes TNI untuk menyerbu anak-anak pengungsi agar mereka kembali ceria, saya langsung bilang siap. Dan saya langsung bergerak mengumpulkan kawan-kawan lain untuk ikut berpartisipasi. Alhamdulillah semua pendongeng bersedia mendukung kegiatan Ketua Umum Dharma Pertiwi ini,” lanjutnya.

Yang cukup membanggakan, meski mendaftar di hari terakhir, pendongeng Kak Sony Key, Miss Wiwin dan putri ciliknya Anabel yang juga dinobatkan sebagai keluarga pendongeng juga antusias terlibat dalam rombongan besar Dharma Pertiwi Mendongeng.

“Meski agenda kami padat, kami langsung mendaftar begitu mendengar kegiatan yang digagas oleh ibu Koes Moeldoko ini akan dilaksanakan. Semoga kegiatan positip seperti ini bisa terus berlanjut.” kata Miss Wiwin lebih lanjut. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kriteria Honorer K2 yang Bakal Diangkat jadi CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler