Ratusan Pendukung Bambang Soesatyo Kecewa Kantor Partai Dikunci AMPG

Rabu, 04 September 2019 – 20:23 WIB
Suasana depan Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Rabu (4/9). Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 143 pengurus Golkar kubu Bambang Soesatyo menyampaikan kekecewaan karena dihalangi masuk kantor partai berlambang Pohon Beringin  tersebut di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (4/9).

Kekecewaan ratusan pengurus itu seperti disampaikan oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Nusron Wahid, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: AMPG Kubu Airlangga Tegaskan Ilham Permana Masih Ketua

BACA JUGA : Kubu Bamsoet Bakal Gelar Rapat Pleno, Kantor DPP Golkar Dijaga Ketat Kepolisian

Nusron bercerita, ratusan pengurus datang ke kantor Golkar, demi menggelar rapat internal untuk mendesak diselenggarakannya rapat pleno partai. Hanya saja ratusan pengurus itu terhalang, pintu pagar kantor Golkar dikunci rapat.

BACA JUGA: Kubu Bamsoet Bakal Gelar Rapat Pleno, Kantor DPP Golkar Dijaga Ketat Kepolisian

"Pengurus berusaha untuk datang ke DPP Partai Golkar. Namun, tidak bisa masuk, karena dikunci rapat," kata Nusron.

Nusron menyebut pihak yang mengunci rapat kantor Golkar berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar atau AMPG. Selain pagar dikunci, puluhan polisi juga menghalangi pengurus Golkar menuju kantornya.

BACA JUGA: Internal Golkar Menghangat, Ilham Permana Dicopot dari Jabatan Ketum AMPG

"Ini adalah sesuatu yang sangat tragis," lanjut Nusron mengutarakan kekecewaannya karena pengurus Golkar dihalangi menuju kantor DPP Golkar.

BACA JUGA : Bamsoet Minta Jokowi Menjadi Saksi

Nusron membeberkan, satu di antara pengurus yang dihalangi masuk yakni Bendahara Golkar Rabert J Kardinal.

Pria asal Kudus itu heran, pengurus yang rajin membayar perawatan gedung Golkar terhalang masuk ke kantor partai berwarna kebesaran kuning.

"Seorang pengurus, bendahara partai yang selama ini membayar maintenance, memgecat semua, membayar mereka semua, tetapi tidak bisa masuk kantor partai," ungkap Nusron.

"Jadi saya kehilangan akal sehat ini kalau kata Rocky Gerung, niatnya mulia, meminta konfirmasi sekali lagi kepada ketua umum sama Sekjen tentang kapan dilaksanakan pleno DPP Partai Golkar," pungkas dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Dorong Investigasi Kecelakaan Tol Cipularang


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler