Ratusan Penembak Terpesona Keindahan Budaya Indonesia

Senin, 29 Agustus 2016 – 07:48 WIB
NAIK JEEP: Beberapa atlet peserta AAHC 2016 diarak berkeliling Surabaya dengan menumpang mobil Jeep dengan kap terbuka, Minggu (28/8). Foto Andi Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Ratusan peserta Austral Asia Handgun Championship (AAHC) 2016 tampak sangat antusias mengikuti defile dalam upacara pembukaan Minggu sore (28/8) di Balai Kota Surabaya.

Cuaca panas tak membuat semangat mereka kendur. Para peserta begitu menikmati sajian hiburan yang diberikan penyelenggara dan Pemkot Surabaya.

BACA JUGA: Legitnya Serabi ini Bikin Nagih

Sedikitnya ada lima ratus atlet tembak reaksi dari 23 negara di dunia diarak dengan menaiki mobil jeep mengitari kawasan Balai Kota Surabaya.

Di sana peserta disambut dengan tarian tradisional dan Reog Ponorogo lengkap dengan dadap merak.

BACA JUGA: Tim Kolintang Jala Gita Korcab V Targetkan Ukir Sejarah

Hiburan musik tradisional karawitan menghibur mereka sambil menikmati welcome dinner.

Presiden Federasi Tembak Internasional atau International Practical Shooting Confederation (IPSC) Nick Alexakos menyatakan bahwa Indonesia selalu menjadi tuan rumah yang memberikan kesan menyenangkan dan mendalam.

BACA JUGA: Waspada, 6 Benda ini Jadi Sumber Alergi

Sebelumnya di tahun 2008 lalu, pihaknya juga pernah berkunjung di Bali saat kejuaraan World Shoot IPSC. 

Kali ini, keunikan dan keramahan dari warga Surabaya memberikan kesan istimewa bagi rombongan peserta.

“Keramahan masyarakat dan penyelenggara sangat luar biasa. Kami selalu terkesan dan saya pribadi meyakini Surabaya memiliki peluang besar untuk kembali menjadi tuan rumah di even kejuaraan dunia selanjutnya pada tahun 2020 mendatang,” ujar Nick.

Kejuaraan tembak AAHC 2016 merupakan kompetisi tembak reaksi yang mempertemukan para penembak klasifikasi level 4.

Surabaya terpilih menjadi tuan rumah melalui voting setelah bersaing dengan Malaysia.

Ada lebih dari lima ratus penembak dari 23 negara di dunia, termasuk sekitar 140 penembak asal Indonesia yang akan berkompetisi di lapangan tembak Bhumi Marinir Karang Pilang mulai 29 Agustus hingga 2 September 2016.

Beberapa penembak kelas dunia dipastikan hadir di ajang tersebut. (psy/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringatan! Ini Bahaya Jika Malas Ganti Pakaian Dalam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler