Ratusan Penyandang Disabilitas Kesulitan Bikin e-KTP

Rabu, 07 Juni 2017 – 21:33 WIB
Miris, Stok Blangko e-KTP Hingga Kini Masih Kosong Ilustrasi by: Riko A/Radar Nunukan

jpnn.com, BEKASI - Ratusan penyandang disabilitas di Kota Bekasi, belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau E-KTP.

Akibatnya, kondisi ini mempersulit mereka dalam mangakses layanan publik.

BACA JUGA: Napi Ikut Perekaman untuk Pembuatan E-KTP

Sebab, syarat utama untuk mengakses layanan publik tersebut adalah memiliki E-KTP.

“Saya belum punya E-KTP, apalagi hampir keluarga disabilitas,” kata warga Tuna Netra yang tinggal di Bekasi Utara, Agung seperti dilansir GoBekasi.

BACA JUGA: Alat Rekam Banyak Yang Rusak, Gimana E-KTP Mau Kelar?

Apalagi dalam penerimaan bantuan dari Pemerintah, seperti Jaminan Kesehatan Husus (Jamkesus) salah satu syaratnya harus punya Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Kalau mau dapat bantuan Jamkesus kan harus punya KTP dan tentunya bukan KTP biasa, tapi E-KTP,” ujarnya.

BACA JUGA: Bekasi Punya Stok 1 Juta Blanko E-KTP

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua Komunitas Bambu Tuli Bekasi, Umam. Menurutnya, penyandang disabilitas mengalami kesulitan saat harus membuat E-KTP secara mandiri.

Apalagi jika harus datang langsung ke kantor kecamatan atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) untuk melakukan perekaman data.

“Sangat sulit, makanya butuh jemput bola atau fasilitas yang memadai untuk para disabilitas,” tutur dia.

Sementara, Ketua Rumah Main yang merupakan relawan penyandang disabilitas di Kota Bekasi, Daniel juga mengatakan hal senada.

Kata dia, ada puluhan sampai ratusan penyandang disabilitas belum melakukan perekaman.

Di Kota Bekasi terdapat sekitar 500 penyandang disabilitas.

Pemerintah Kota Bekasi mengaku kesulitan dalam menjangkau data para penyandang disabilitas.

“Memang agak sulit,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Erwin Effendi. (kub/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perekaman e-KTP Tinggal 2,48 Persen Lagi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler