jpnn.com, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta bersama Srikandi Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) menggelar kegiatan donor darah di Sekolah Polisi Wanita, Jumat (26/4).
Kegiatan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Jakarta dan daerah sekitarnya mencapai 1.200 kantong darah tiap harinya.
BACA JUGA: Proliga 2024: Skuad Lebih Matang, Jakarta Popsivo Polwan Pasang Target Tinggi
"PMI dalam rangka menyiapkan darah setiap harinya ada 1.200 kantong yang harus PMI distribusikan ke rumah sakit dan rumah bersalin," kata Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi.
Rustam mengakui saat ini ada peningkatan kebutuhan darah mengingat kasus demam berdarah dengue (DBD) yang mulai merangkak naik.
BACA JUGA: Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
Kendati begitu, dia memastikan stok darah yang dimiliki PMI setiap harinya masih cukup aman untuk disalurkan ke sejumlah rumah sakit, begitu juga ke rumah bersalin.
"Karena DBD meningkat, orang membutuhkan darah meningkat, tetapi berkat kegiatan seperti ini sampai dengan hari ini masih bisa kami atasi," lanjutnya.
Kegiatan donor darah bersama PDDI ini diikuti oleh ratusan Polwan maupun para siswa Polwan.
Tercatat ada sekira 600 Polwan yang melakukan aksi donor darahnya dalam kegiatan kali ini.
Sementara itu, Ketua Umum Srikandi PDDI, Nunun Daradjatun mengatakan kegiatan kali ini digelar di Sekolah Polwan, salah satunya karena bertepatan dengan momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu.
"Kegiatan ini rutin setiap tiga bulan dengan tema kali ini donor darah bersama perempuan tangguh untuk negeri dan sekaligus karena ini bulan April, kami sekaligus merayakan Hari Kartini," tuturnya.
Dia menuturkan pihaknya memang rutin menggelar aksi donor darah massal di berbagai tempat, mulai dari tempat perbelanjaan hingga lembaga pendidikan.
Sebelumnya, aksi serupa juga pernah digelar di instansi TNI hingga universitas.
"Insyaallah kami juga akan berkeliling terus di semua universitas dan kami juga akan masuk ke mal dan masyarakat juga," jelas Nunun.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra