jpnn.com - TANJUNG SELOR - Sebanyak 317 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK formasi 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menandatangani kontrak kerja.
Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus menjelaskan PPPK formasi 2023 yang menandatangani kontrak kerja terdiri atas 212 jabatan fungsional guru, 80 jafung tenaga kesehatan, dan 25 jafung teknis.
BACA JUGA: Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
Menurut dia, para PPPK itu juga sudah menyatakan siap bekerja.
“Mereka telah menyatakan siap bekerja secara profesional, disiplin, dan melayani masyarakat,” katanya di Nunukan, Senin (29/4).
BACA JUGA: Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
Dia mengingatkan kepada PPPK agar memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Nunukan.
Selain itu, Serfianus meminta para PPPK itu meningkatkan kompetensi diri agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
BACA JUGA: Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
Menurut dia, dengan telah ditandatangani kontrak kerja ini, maka PPPK secara resmi sudah menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Nunukan.
“Selanjutnya mereka akan ditempatkan di berbagai instansi dan satuan kerja sesuai dengan kebutuhan organisasi,” ungkap Serfianus.
Dia berharap dengan penambahan PPPK ini kualitas pelayanan publik di Kabupaten Nunukan kian meningkat.
Pada 2024, Pemkab Nunukan telah mengajukan 1.000 lebih formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK kepada KemenPAN-RB untuk diseleksi.
Dari 1.000 lebih alokasi formasi yang diajukan, 300 di antaranya CPNS, yang dibuka untuk semua perangkat daerah Pemkab Nunukan.
Formasi PPPK mencakup guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Pemkab telah menyiapkan 55 komputer baru untuk seleksi CPNS dan PPPK sistem Computer Assisted Test (CAT).
Persiapan itu merupakan keseriusan Pemkab Nunukan menyelenggarakan tes secara mandiri di daerah tersebut.
Sebab, selama ini tes CPNS maupun PPPK Pemkab Nunukan selalu diadakan di Kota Tarakan.
“Dahulu sangat memberatkan ongkos yang dikeluarkan oleh peserta karena harus ke Tarakan, tahun ini insyaallah sudah bisa dilaksanakan di Nunukan,” ujarnya.
Pemkab Nunukan mengucurkan dana Rp1,3 miliar untuk mengadakan komputer dan membenahi ruangan sesuai dengan standar BKN (Badan Kepegawaian Negara). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi