Ratusan Prajurit TNI Diberangkatkan ke Perbatasan Indonesia - Timor Leste

Jumat, 06 September 2019 – 15:19 WIB
Pasukan TNI AD yang terdiri dari satuan tugas tempur dari Yonif 132/Bima Sakti (BS) dan satuan tugas tempur Yonif Raider 142/Ksatria Jaya akan ditempatkan di perbatasan. Foto : ANtara/Kornelis Kaha)

jpnn.com, KUPANG - Sebanyak 750 personel TNI Angkatan Darat dikirim ke wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste (RDTL) untuk mengamankan sejumlah kawasan perbatasan di daerah itu.

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman mengatakan pasukan yang akan diberangkatkan ke perbatasan itu berasal dari satuan tugas tempur dari Yonif 132/Bima Sakti (BS) dan satuan tugas tempur Yonif Raider 142/Ksatria Jaya.

BACA JUGA: Kodam Hasanuddin Kirim 50 Ton Beras ke Papua, Tidak Ada Pasukan

"Ratusan prajurit TNI ini baru tiba Kamis (5/9) kemarin dan akan diberangkatkan hari ini juga untuk menggantikan Satgas Pamtas sebelumnya yang sudah bertugas selama sembilan bulan guna mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL itu," katanya usai memimpin apel penerimaan ratusan prajurit TNI itu di Markas Lantanal VII Kupang. 

BACA JUGA : Pasukan TNI dan Brimob Dikirim ke Lokasi Pembantaian di Perbatasan Yahukimo

BACA JUGA: 2.500 Anggota Pasukan Gabungan TNI-Polri Siap Sedia di Jayapura

Komandan berbintang satu tersebut merincikan bahwa Yonif 132/Bima Sakti (BS) akan menggantikan Satgas sebelumnya yakni Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara di sektor Barat

Sementara Yonif 142/Ksatria Jaya menggantikan satgas dari Yonif Raider 408/Suhbrasta yang sudah bertugas selama sembilan bulan di sektor Timur.

BACA JUGA: Panglima TNI: Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Rasis

Lebih lanjut dalam sambutannya di hadapan ratusan prajurit TNI itu ia menyampaikan agar satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL yang bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Saya berharap kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL hendaknya melaksanakan tugas dengan maksimal sehingga situasi dan kondisi di wilayah perbatasan tetap aman dan kondusif," tutur dia.

BACA JUGA : Terungkap, Senjata Milik TNI AD Dirampas, Dipakai untuk Menyerang Aparat

Dia juga menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh pasukan Satgas Pamtas RI RDTL agar melaksanakan pergeseran pasukan menuju pos masing masing dengan tertib dan setiba di pos segera laksanakan serah terima dengan baik.

"Pelajari karakteristik medan, budaya, adat istiadat, situasi dan kondisi daerah setempat," tegasnya.

Orang nomor satu di Korem 161/Wirasakti itu juga juga meminta agar para prajurit melaksanakan tugasnya sesuai protap dan ketentuan yang berlaku kemudian juga melaksanakan koordinasi dengan pihak Kepolisian Negara Timor Leste bila ada terjadi pelanggaran di daerah perbatasan. (korneliskaha/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerusuhan di Deiyai: 11 Senjata Api Milik TNI AD Hilang, Serda Rikson Gugur


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler