jpnn.com, JAKARTA - Ratusan prajurit TNI dikerahkan untuk membantu personel Polri mengamankan aksi demontrasi yang berujung ricuh di kawasan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
BACA JUGA : Aksi 22 Mei : Polisi Disindir, Pasukan TNI Dipuji
BACA JUGA: Siap-siap, Massa Aksi 22 Mei di Depan Bawaslu Bergerak ke Istana
Dandim 0501 Jakarta Pusat Letkol TNI Inf Wahyu Yudhayana mengatakan, prajurit yang dikerahkan sebanyak dua Satuan Setingkat Kompi (SSK). Satu kompi sendiri terdiri 100 personel.
"Kami bawa pasukan kami BKO polisi minta tolong kami bantu amankan Polsek Gambir banyak massa gerak ke sini bawa dua SSK. Kan di sini banyak pintu masuk akhirnya jaga depan kami ambil alih. Teman-teman Brimob kan perlu istiraha. Kami minta teman kami untuk mundur isitrahat," kata Wahyu di Jatibaru, Jakarta Pusat, (22/5).
BACA JUGA: Polisi Sudah Tangkap 62 Perusuh di Jakarta, 3 Terkait Senjata Laras Panjang
BACA JUGA : Jalur Jak Lingko Arah Tanah Abang Ditutup
Wahyu menyatakan, tidak ada kesulitan dalam mengurai massa yang membuat kericuhan di Jatibaru. Mengingat, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pihak setempat.
BACA JUGA: Massa Terus Banjiri Kantor Bawaslu
"Tak ada kesulitan. Kami koordinasi dengan Kapolsek dengan tokoh juga," tutur Wahyu.
BACA JUGA : Polisi Sudah Tangkap 62 Perusuh di Jakarta, 3 Terkait Senjata Laras Panjang
Sekelompok massa aksi 22 Mei sendiri terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pagi tadi. Polisi harus menembakkan gas air mata untuk memukul mundur massa yang rusuh. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR: Waspada Penumpang Gelap
Redaktur : Tim Redaksi