jpnn.com - LONDON - Sekitar 200 imigran yang mencoba menerobos masuk ke Terowongan Channel Inggris yang menghubungkan Prancis dan Inggris pada Sabtu subuh mengakibatkan gangguan operasi layanan kereta api.
Hal itu diungkapkan langsung juru bicara Eurotunnel tadi pagi. Ia menyatakan gangguan itu merupakan insiden terbaru melibatkan sekelompok imigran yang bermalam di sekitar pelabuhan utara Prancis di Calais dengan harapan dapat memasuki Inggris.
BACA JUGA: Dua Warga Asing Disergap saat Sedang Produksi Bahan Peledak Ilegal
Seorang juru bicara Eurotunnel mengatakan, sekitar 200 migran menyerang masuk ke dalam terminal Prancis dan melalui area trek.
Dia mengatakan, semua mereka melakukannya secara terorganisir dan massal, sehingga memaksa perusahaan tersebut menghubungi polisi untuk mendapatkan bantuan.
BACA JUGA: Lihat nih, Parah Banget Tanah Longsor Guatemala, Korban pun Makin Bertambah, Ini Fotonya
Ia menambahkan, layanan Eurotunnel untuk penumpang dan barang terpaksa ditunda, sementara kereta api mulai beroperasi kembali. Namun harus berjalan secara perlahan di daerah Calais, sehingga mengakibatkan jadwal perjalanan terganggu.
Calais merupakan salah satu pusat bagi pengungsi ketika negara-negara Eropa mengalami masalah untuk menangani peningkatan jumlah imigran yang bermigrasi akibat konflik atau kemiskinan di negara mereka. (Reuters/ray/jpnn)
BACA JUGA: Terinfeksi MERS, Warga Arab Saudi Meninggal saat Liburan Di Filipina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bom Bunuh Diri Guncang Nigeria
Redaktur : Tim Redaksi