TANGERANG - Banjir kiriman merendam ratusan rumah di Perumahan Ciledug Indah I, Kota Tangerang, Selasa (3/3). Banjir yang disebabkan luapan Kali Angke yang berasal dari Bogor itu terjadi akibat tingginya intensitas hujan sepanjang Selasa (3/4) kemarin. Ketinggian banjir yang melanda ratusan rumah itu antara 20 centimeter-1,5 meter.
"Ada 500 rumah yang ada di 15 RT di Perumahan Ciledug Indah I yang kebanjiran," terang Dedi Syafei, salah satu warga Perumahan Ciledug Indah I, Blok A RT 13/6. Mantan Wakil Wali Kota Tangerang itu mengaku, banjir di perumahan itu terjadi sejak 1986 dan paling parah banjir melanda pada 2007 lalu.
Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wirmansyah langsung terjun ke lapangan guna melakukan peninjauan. Dia mengatakan, bukan hanya Perumahan Ciledug Indah I yang terendam air. Banjir juga mengepung beberapa perumahan yang ada di kota tersebut.
Banjir juga melanda Perumahan DDN (Departemen Dalam Negeri), Perumahan Puri Permata, Perumahan Perdagangan, Perumahan Griya Kencana I Ciledug dan Perumahan Pondok Bahar. "Data sementara, rumah warga yang kebanjiran mencapai 700 unit," kata Ariefsaat ditemui di lokasi banjir.
Menurutnya, Pemkot Tangerang sudah melakukan antisipasi banjir dengan menyiapkan sumur resapan dan normalisasi Kali Angke. Sungai Angke yang melintas di Kota Tangerang akan dilebarkan jadi 22 meter. Selain itu, juga dianggarkan Rp 300 miliar untuk normalisasi Kali Angke.
Pengerukan sungai itu dilakukan karena air kiriman yang datang dari Bogor menuju Kota Tangerang akan membuat banjir beberapa wilayah di DKI Jakarta. "Air dari Kota Tangerang merupakan pemasok banjir bagi Jakarta," ungkap Arief lagi. (gin/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Main Hp Saat Hujan Lebat, Tukang Siomay Disambar Petir
Redaktur : Tim Redaksi