jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Para santri di Pondok Pesantren Tazkiyatunnafsi, Desa Cahaya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dilatih bagaimana menanam budi daya buah pada Minggu (4/6).
Pelatihan itu digelar sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumsel.
BACA JUGA: Bagi Ganjar Pranowo, DKI Jakarta Memang Berbeda
Acara yang menyasar ratusan santri itu dimulai dengan kegiatan doa bersama untuk kemaslahatan umat dan mendoakan kemudahan bagi Ganjar Pranowo agar diberi kelancaran pada tahun depan.
Koordinator Wilayah SDG Sumsel Faisal Tanjung mengatakan pelatihan ini digelar dengan tujuan membekali para santri mengenai ilmu budi daya pertanian, seperti tanaman buah-buahan.
BACA JUGA: Survei SMRC: Tingkat Kesukaan Publik ke Ganjar Capai 82 Persen
"Melihat mayoritas masyarakat di daerah sini adalah petani, jadi kami mengadakan kegiatan pelatihan penanaman. Karena kami tahu bahwa setiap santri itu setelah jadi santri itu mau jadi apa," ujar Faisal.
Menurutnya, kebanyakan di masyarakat umum mereka menilai bahwasanya santri itu setelah lulus bakal menjadi ustaz. Namun, nyatanya tidak.
BACA JUGA: Ganjar Ikut Terbangkan Lampion di Borobudur dan Rasakan Kebahagiaan Umat Buddha
"Mereka juga bisa menjadi seorang pengusaha, petani, atau bahkan bisa menjadi presiden sekalipun," lanjut dia.
Pada kesempatan tersebut, para sukarelawan memberikan secara simbolis bantuan sebanyak 750 bibit tanaman buah mangga, alpukat, jambu air, dan durian.
Faisal berharap kegiatan ini nantinya para santri bisa melek pertanian, sehingga dapat bermanfaat bagi mereka.
"Harapannya untuk para santri putra dan santri putri, setelah lulus dari sini mereka sudah mempunyai bekal ataupun ilmu dalam pertanian dalam menanam. Jadi, bisa kami bilang mereka tidak terlalu buta untuk ilmu pertanian," ucapnya.
Sebelum dilakukan penanaman di area lingkungan ponpes, terlebih dahulu para santri diberikan edukasi pelatihan penanaman oleh penggiat petani bernama Syaikhoni.
Dalam paparannya, Syaikhoni menjelaskan persiapan yang dibutuhkan terlebih dahulu tersedianya lahan, bibit yang akan ditanam, dan peralatan.
Syaikhoni mengungkapkan pentingnya peran petani dalam keberlanjutan kehidupan manusia. Menurut dia, profesi petani merupakan pekerjaan yang paling dibutuhkan selalu oleh manusia karena menjaga ketersediaan pangan khususnya di Indonesia.
Wakil Pengasuh Ponpes Tazkiyatunnafsi Komaroni pun turut bersuara atas kedatangan para sukarelawan. Ia mengaku sangat mengapresiasi kehadiran para sukarelawan yang memberikan manfaat positif bagi para santri.
"Untuk empat buah tersebut di daerah OKI sini peminatnya sangat banyak, terutama durian. Sangat diucapkan terima kasih, memberikan bantuan tersebut yang sangat membantu di Pondok Pesantren Tazkiyatunnafsi ini, insyaallah bibit tersebut akan bermanfaat untuk pondok pesantren," kata Komaroni.
Mewakili ponpes, Komaroni juga menaruh harapan dan doa agar Ganjar Pranowo bisa memimpin Indonesia.
"Dan mudah-mudahan kepada Bapak Ganjar nanti di Pilpres 2024 bisa terpilih. Terima kasih banyak atas bantuan bibit tersebut, insyaallah bermanfaat," pungkasnya. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simulasi 3 Nama SMRC: Ganjar Unggul dengan Elektabilitas 37,9 %
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga