Ratusan Siswa Ikuti Edufair SMAN 8 Part 2 Tentang Teknik Industri dan Informatika

Rabu, 05 Agustus 2020 – 22:46 WIB
Suasana peserta Edufair Part 2 yang digelar di SMAN 8 Jakarta via daring, Rabu (5/8). Foto: SMAN 8 Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Banyak program studi bidang teknik yang kini menjadi alternatif pilihan calon mahasiswa, misalnya Teknik Industri dan juga Teknik Informatika yang menjadi pokok bahasan  perbincangan dalam Edufair Part 2 yang digelar di SMAN 8 Jakarta via daring, Rabu (5/8).

Ratusan siswa, orang tua, guru, dan sejumlah alumni sekolah yang terletak di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan itu ikut bergabung.

BACA JUGA: Edufair SMAN 8: Minat Siswa Kuliah di FKG Cukup Tinggi

Acara yang diselenggarakan bersama Forum Komunikasi dan Silaturahmi Orang Tua Murid SMAN 8 Tahun 2021, Komite Sekolah SMAN 8, Jajaran Sekolah SMAN 8, Pengurus OSIS, dan Ikatan Alumni Smandel/SMAN 8 atau IAS serta didukung banyak pihak, mulai BTA Group, BNI dan sebagainya itu sukses menyedot minat siswa.

Adapun Edufair Part 2 yang khusus membahas mengenai seluk beluk studi Teknik Industri dan Teknik Informatika serta peluang kerja ke depannya ini menampilkan narasumber yang semaunya alumni SMAN 8 Jakarta yakni Anindita Septadiani (8'05 FTI ITB) Associate Director Nielsen Indonesia, Afiq Bariz Tafkir (8'12 Manajemen Rekayasa Industri ITB).

BACA JUGA: Simak! Pesan Menteri Siti Nurbaya pada Siswa SMAN 8 Jakarta

Sedangkan untuk narasumber Teknik Informatika yakni Resdi Benyamin (8'96 STEI ITB) Partner RSM Indonesia, Ibrahim Arief (8'03 STEI ITB) Ex VP Engeneering Buka Lapak dan Ovo serta Dandy Arif Rahman (8'16 STEI ITB).

Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Teguh Priyanto mengungkapkan pihak sekolah sangat terbantu dengan kehadiran para alumni ini karena mereka memberikan wawasan pengetahuan tentang pilihan jurusan perkuliahan bagi adik-aiknya di SMAN 8 Jakarta terutama bagi siswa kelas 12.

BACA JUGA: Komentar Legislator Cantik Ini Bikin Ketar-ketir Orang yang Terlibat Dalam Kasus Pelarian Djoko Tjandra

“Saya berharap sinergi ini terus dikembangkan untuk kemajuan pembelajaran, apalagi dalam situasi pandemi saat ini, model sharing dengan daring ini sangat bermanfaat,” kata Teguh Priyanto.

PIC Edufair Part 2, Alumni SMAN 8 Jakarta Tahun 1996, Esti Nugraheni mengatakan acara Edufair 2020 Part 2 yang dikemas dalam bentuk Talkshow berbagi pengalaman dari para alumni SMAN 8 Jakarta ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SMAN 8 Jakarta, terutama bagi siswa/i kelas 12 yang saat ini dalam periode memantapkan hati untuk memilih jurusan kuliahnya nanti.

Acara berbagi info dan pengalaman dari kakak-kakak alumni ini memberikan inspirasi juga gambaran konkret mengenai lingkungan dunia perkuliahan, prospek masa depan serta jenis pekerjaan apa saja yang bisa dijalani setelah lulus kuliah.

“Dalam talkshow ini para alumni juga berbagi info serta pengalaman tentang besarnya peluang kesempatan untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana,” tambah Esti.

Jangan Kecil Hati

Dalam sesi Talkshow, Resdy Benyamin, SMAN 8 & STEI ITB 1996 mengatakan tidak perlu berkecil hati apabila belum terlalu mengerti tentang pemprograman karena seiring dengan berjalannya waktu akan diberikan berbagai tugas yang akan membuat kita terbiasa dan terampil dengan bahasa-bahasa pemrograman tersebut.

“Selain itu untuk memperluas pengetahuan, kita juga bisa mencari informasi secara mandiri mengenai ilmu pemrograman sehingga pengetahuan dan keterampilan kita sebagai mahasiswa teknik informasi meningkat," kata Resdy.

Selain itu, kata Ibrahim Arief, SMAN 8 & STEI ITB 2003, salah satu hal yang paling penting dalam Teknik Informatika adalah adanya kolaborasi tim dengan jalinan komunikasi yang baik dalam tim sehingga tugas atau pun project bisa selesai dengan baik sesuai target tujuan.

“Keterampilan bekerja sama serta berkomunikasi dalam tim dapat diasah melalui kegiatan organisasi yang diikuti selama masa perkuliahan,” ujarnya.

Anindita Septadiani (Nindy), SMAN 8 & Teknik Industri ITB 2005 mengungkapkan tips-tips memilih jurusan adalah jangan takut mendengarkan kata hati kita mengenai kesukaan kita apa dan  ketidaksukaan kita apa.

“Kita tetap terus mengeksplor diri dan harus terus mencari informasi di luar sana,” kata Nindy.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler