Siswa SMP dan SMA dari seluruh negara bagian Victoria telah membawa robot ciptaan mereka untuk diuji dalam kompetisi sepak bola berjudul ‘RoboCup’.

Sekitar 500 siswa membawa kreasi robot mereka ke acara RoboCup Junior yang diselenggarakan Universitas Melbourne. Kompetisi ini menggunakan papan tenis meja sebagai lapangan sepak bola.

BACA JUGA: 621 Hiu Mati di Pantai Queensland Sepanjang 2014-2015

Robot diprogram dan dibuat oleh para siswa dan beroperasi secara mandiri melalui sensor inframerah dan kompas internal.


Lachlan Angus berharap agar bisa menggunakan kemampuannya untuk belajar mekatronik di universitas.

BACA JUGA: Menyampaikan Pesan Positif Lewat Seekor Jerapah

Ketua pendiri ‘RoboCup’, Brian Thomas, mengatakan, para siswa juga mengakses teknologi pencetakan 3D (3 dimensi) untuk membuat robot yang bisa bermain sepak bola.

"Robot berlarian di sekitar bola inframerah yang ada di atas papan tenis meja dan menggunakan kompas untuk menemukan arah yang benar dan radar untuk menemukan di mana gawangnya," jelasnya.

BACA JUGA: Limbah Minuman Anggur Berpotensi Menjadi Bahan Bakar

Siswa kelas 11 di Geelong Christian College, Lachlan Angus, merancang dan membuat salah satu robot yang diselenggarakan pada (22/8) itu.

Setelah kompetisi RoboCup Junior di negara bagian Victoria ini, Lachlan dan robotnya akan pergi bersaing dalam kompetisi RoboCup internasional di Qatar.

"Saya berharap untuk membawa keterampilan ini hingga ke jenjang universitas, belajar mekatronik dan semakin berkembang di sana," ujarnya.

"Mungkin masuk ke Angkatan Pertahanan atau polisi penjinak bom atau jenis lain dari pekerjaan yang membutuhkan otomatisasi," sambungnya.

Para siswa juga menggunakan robot mereka dalam kompetisi tari dan penyelamatan di ajang RoboCup.

Brian mengatakan, turnamen ini telah jauh berkembang dalam 16 tahun penyelenggaraannya, tetapi pihak penyelenggara masih memiliki mimpi besar yang belum tercapai.

"Tujuan utama dari RoboCup adalah, pada tahun 2050 tim sepakbola robot bisa bertanding sungguhan di lapangan dan benar-benar mengalahkan juara Piala Dunia FIFA," sebutnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Gigi Indonesia Tekuni Ilmu Forensik di Australia

Berita Terkait