jpnn.com - BANJARMASIN –Puluhan siswa MAN 1 Banjarmasin didampingi guru melapor ke Polsek Banjarmasin Tengah, Kamis (9/6) sekitar pukul 16.00 Wita. Laporan itu terkait dengan ulah seorang penerima jasa pembuatan album perpisahan sekolah mereka yang sampai berbulan-bulan belum juga selesai.
Padahal, album itu seharusnya dibagikan setelah acara perpisahan kepada ratusan siswa yang sudah lulus. Salah satu pengajar Yuspita, mengatakan, kedatangannya bersama dengan para siswa untuk melapor karena dirugikan.
BACA JUGA: Puluhan Unggas Mati Mendadak, Tanda Apa Nih?
Pasalnya, pembuatan album itu sudah dibayar senilai Rp 32 juta dari ratusan siswa yang lulus kepada seorang penerima jasa berinisial H. Pihaknya telah mencoba menghubungi terlapor supaya sesegera mungkin untuk menyelesaikan pengerjaan album perpisahan sekolah mereka.
“Orang yang terkait ini sudah beberapa kali dihubungi dan diminta untuk segera membuatkan album, namun hingga sekarang tidak ada hasil, “ katanya saat di Polsek Banjarmasin Tengah.
BACA JUGA: Enak Banget, Anggota Dewan Dapat iPad
Padahal, pihaknya sudah memberikan kelonggaran kepadanya, melalui surat pernyataan di atas materai Rp 6 ribu dan disepakati album tersebut selesai 8 Juni. Apabila kurun waktu tersebut masih tidak juga rampung, maka yang bersangkutan siap menerima konsekuensinya.
Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Namun menurutnya pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Kapolresta Banjarmasin.
BACA JUGA: Penghasilan Pemulung Ternyata Jutaan
“Kasus ini masih kami koordinasikan ke Polresta Banjarmasin, berhubung korbannya ada ratusan, “ katanya kepada wartawan. (gmp/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempar, Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan
Redaktur : Tim Redaksi