Ratusan Tenaga Kerja Lokal Ikut Menyukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 – 15:37 WIB
Alwan Hafizin seorang pedagang yang menjadi volunteer bertugas sebagai marshal pada gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (27/9). Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, LOMBOK - Pertamina Grand Prix of Indonesia membawa semangat baru bagi olahraga otomotif dan pariwisata Lombok.

Namun dampak baik dari gelaran ini lebih dari itu, yakni ada ratusan tenaga kerja lokal dengan beragam usia turut terlibat aktif dan memegang peranan penting dalam mensukseskan perhelatan internasional ini.

BACA JUGA: Diskon dari MyPertamina di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Jajan jadi Makin Nikmat

Tenaga kerja lokal Lombok terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indoensia 2024 dengan melaksanakan tugas mulai dari menjadi marshal tim balap, petugas ticketing, petugas sekuriti, petugas waste management, hingga petugas hospitality.

Masyarakat yang terlibat sangat bangga mengemban tugas tersebut.

BACA JUGA: Wisatawan Asing Berdatangan, Antusias Menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Salah satu di antaranya Alwan Hafizin, seorang marshal atau petugas lapangan di area paddock sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit.

Keesehariannya, Alwan merupakan seorang pedagang.

BACA JUGA: MyPertamina Dukung UMKM Go Digital di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Dia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari gelaran ini sekaligus mengaku senang karena mendapatkan tambahan penghasilan.

"Saya berterima kasih kepada Pertamina atas gelaran ini, perekonomian masyarakat menjadi terbantu, hal tersebut dirasakan manfaatnya oleh saya," kata Alwan.

Selain bisa meningkatkan perekonomian, menjadi petugas di gelaran ini juga menjadi ajang meningkatkan pengalaman terlibat di gelaran international.

Hal itu seperti halnya yang dirasakan oleh seorang mahasiswa bernama Muhammad Rizky ang terlibat sebagai petugas sekuriti.

"Saya masih berkuliah di semester pertama, di sini saya mau cari pengalaman ikut terlibat di event internasional. Kita ini sebagai tuan rumah ingin ikut berpartisipasi di ajang internasional yang diselenggarakan di rumah kita sendiri. Kami yang remaja-remaja ini dapat penghasilan,” ungkap Rizky.

Sementara menurut Aira, salah seorang petugas ticketing, dirinya ingin menjadikan gelaran ini sebagai ajang mencari relasi dan berkontribusi pada gelaran internasional.

Aira pun mengaku siap memberikan yang terbaik untuk kesuksesan gelaran ini.

"Di ajang ini kita bertemu dengan banyak orang dari seluruh negara, ini pengalaman yang berharga untuk menjalin relasi. Menjadi petugas ticketing tidak mudah, tapi saya siap, memberikan yang terbaik demi kelancaran event hingga puncaknya nanti," cerita Aira.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan dampak perekonomian yang diharapkan dari gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia ini turut dapat menyentuh hingga keterlibatan tenaga kerja lokal.

Setiap tahunnya event ini berhasil membawa masyarakat lokal Lombok untuk turut berpartisipasi aktif mensukseskan gelaran internasional ini.

“Kami berharap dengan adanya gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia ini dapat turut melibatkan tenaga kerja lokal, memberikan mereka penghasilan dan memberikan pengalaman baru. Harapannya ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka dan ke depan gelaran ini menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja,” ungkap Fadjar. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler