jpnn.com, JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok telah menyuntikan 492 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala DKP3 Kota Depok Widyati Riyandani mengatakan pada 23 Juni 2022, wilayahnya telah menerima vaksin PMK sebanyak 500 dosis.
BACA JUGA: Begini Strategi Ganjar Pranowo Menangani PMK di Jateng
Pemberian vaksin booster kedua dan ketiga dilakukan setelah pembagian vaksin disebar ke daerah-daerah.
Menurutnya, hingga 29 Juni 2022 tercatat 492 hewan ternak sudah berhasil disuntikkan vaksin PMK.
BACA JUGA: Tangani Wabah PMK, Kementan Meluncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional
Widyati mengatakan vaksin PMK itu diberikan ke sapi potong, sapi perah, dan kerbau. Dia memerinci sapi potong 290 ekor, sapi perah 201 ekor, dan kerbau satu ekor.
"Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di seluruh wilayah Kota Depok yang tersebar di 11 kecamatan," ujarnya.
BACA JUGA: Heri Budianto Apresiasi Pemprov Sumsel Mengatasi PMK pada Ternak Lewat Vaksinasi
Wabah PMK adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, bersifat akut pada ternak berkuku belah dua seperti sapi, kambing, domba, babi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, telah menetapkan status wabah di Provinsi Jawa Timur dan Aceh, sedangkan di Kota Depok statusnya telah menjadi daerah tertular.
"Vaksinasi PMK di Kota Depok sudah mulai dilaksanakan. Per 26 Juni 2022," kata Widyati Riyandani.
"Ternak yang menjadi target adalah ternak rentan terkena PMK, yang dalam kondisi sehat, dengan prioritas ternak sapi," imbuh Widyanti. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul