jpnn.com - Ratusan warga turut mengiringi pemakaman terduga teroris Abu Sofi di Pemakaman Umum Dusun Kawali, Desa Pancawati, Kabupaten Karawangs, Kamis (12/1) sore.
Jenazah terduga teroris Abu Sofi atau yang memiliki nama asli Rida Budi Santoso, tiba di rumah duka sekitar pukul 16.30 WIB.
BACA JUGA: Terduga Teroris Mau Serang Pospol Ps Senen dengan Golok
Jenazah dibawa dengan kendaraan ambulance bernopol B 1251 TIX.
Kedatangan jenasah di Dusun Kawali sempat membuat macet jalan sekitar karena banyak warga yang ingin melihat.
Usai diturunkan dari mobil ambulans, jenazah kemudian disolatkan di Mesjid Pusaka Thoriqul Jannah yang berlokasi tak jauh dari rumah duka.
Usai disolatkan, pihak keluarga bersama warga sekitar langsung membawa jenazah untuk dimakamkan.
Pantauan di lokasi, tak ada isak tangis baik dari pihak keluarga ataupun kerabat terduga teroris.
Pihak keluarga nampak ikhlas dengan kematian Abu Sofi yang diduga terlibat dalam jaringan teroris di Indonesia.
Kepala Desa Pancawati, Ana Priatna mengatakan, Rida ini dikenal sebagai sosok pendiam.
Namun sejak beberapa tahun terakhir, Rida diketahui pergi dari kampung halamannya ke daerah Bandung.
Semenjak itulah, kata Kades, pihaknya tidak tahu perihal kabar aktivitas Rida selama di luar daerah.
"Tapi waktu disini, dia (Abu Sofi) orangnya baik, ibunya kan jualan, nah dia bisanya bantu-bantu jualan juga," ujar Ana di lokasi pemakaman, Kamis (12/1)
Selaku pemerintah desa, Ana mengaku tetap menerima pemakaman terduga teroris Abu Sofi untuk dimakamkan di Desa Pancawati.
Selain belum terbukti menyakiti orang lain, kata kades, menguburkan seseorang yang sudah meninggal dunia merupakan kewajiban bagi orang yang masih hidup di dunia.
"Ya kita ini kemanusiaan lah, lagian kan ini sudah fardu kifayah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Abu Sofi tewas saat dilakukan penggerebekan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Lokasi penangkapan awal berada di Jalan Ubrug, Cibinong, Jatiluhur, Purwakarta.
Dari lokasi itu, tim Densus mengamankan 2 orang atas nama Ivan dan Rijal.
Tim terpaksa menembak mati kedua terduga pelaku teroris karena mendapatkan perlawanan sehingga mengarahkan tembakan yang menewaskan dua terduga teroris atas nama Abu Sofi dan Abu Fais. (use/din)
Redaktur & Reporter : Adil