jpnn.com - JAKARTA - Ratusan warga Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat untuk Indonesia Bersih (AMIR) menyambangi kantor pusat Perum Bulog, Jakarta, Kamis (6/8). Mereka meminta direksi Bulog memperbaiki kualitas beras miskin (raskin) .
Perwakilan AMIR Ikhwan menilai, buruknya kualitas raskin tidak terlepas dari lemahnya manajemen Bulog dalam mengelola dan menyimpan beras yang sudah di panen.
BACA JUGA: Agar Aman, Stok Beras Harus 2,5 Juta Ton
"Beras miskin tidak seharusnya berkutu, bau. Ini harus diperbaiki. Nyatanya masyarakat yang kurang mampu masih mendapat beras kualitas buruk," protes Ikhwan di Jakarta, Kamis (6/8).
Selain itu, Ikhwan juga meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menindak oknum yang menjadikan raskin sebagai komoditas untuk mengeruk keuntungan pribadi.
BACA JUGA: Bandara Ngurah Rai Sudah Dibuka, Banyuwangi Belum
Sebagai perusahaan pelat merah, para direksi Bulog yang baru diminta mampu menciptakan perubahan agar terlepas dari jerat mafia pangan.
"Bebaskan Bulog dari mafia. Meski kami hanya rakyat biasa, kami juga memiliki hak untuk mendapatkan beras yang layak. Kami masyarakat miskin bukan ayam, tidak sepantasnya pula diransum beras busuk dan kutuan," tegas Ikhwan.
BACA JUGA: Target Groundbreaking LRT saat HUT RI Terancam Meleset
Sayangnya, manajemen Bulog enggan memberikan komentar ketika dihubungi JPNN. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Pak Menteri: Dwelling Time Maksimal 4 Hari
Redaktur : Tim Redaksi