jpnn.com - JAKARTA - Ratusan warga Rembang yang tergabung dalam Forum Warga Rembang Bangkit (FWRB) hari ini melakukan aksi damai di halaman Gedung Mahkamah Agung (MA).
Mereka juga menggelar aksi di depan Istana Negara di Jalan Merdeka Utara, Jakarta.
BACA JUGA: KPK Anggap Kewenangan Menristek Dikti Terlalu Tinggi
Aksi itu dilakukan untuk memohon keadilan dan solusi Kepada Mahkamah Agung dan Presiden Joko Widodo atas putusan Peninjauan Kembali MA, yang membatalkan izin lingkungan pembangunan pabrik PT Semen Indonesia Tbk di Rembang.
"Kami merasa prihatin atas putusan ini, sebab hal itu menyebabkan ribuan warga kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian," kata Wahid, Koordinator Forum Warga Rembang Bangkit, Kamis (27/10).
BACA JUGA: Nurhadi Dapat Fasilitas Lippo, Ketua KPK: Kami Follow Up
Setelah dari MA aksi dilanjutkan ke Istana negara. Sambil berorasi, mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan warga yang mendukung tetap berdirinya pabrik semen PT Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
Wahid mengatakan, selama ini walau masih dalam tahap pembangunan pabrik, kehadiran PT Semen Indonesia telah menggerakkan kehidupan ekonomi di desa-desa sekitar.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Sebut SBY Gagal Tuntaskan Kasus HAM Berat
Terlebih Kabupaten Rembang saat ini masih tergolong sebagai salah satu kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
Selama ini, selain dari pertanian, sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah adalah pertambangan batu kapur, trass, pasir kuarsa dan lainnya.
"Bila keputusan MA membatalkan pendirian pabrik, kabupaten ini bakal kehilangan harapan untuk meraih peluang kehidupan baru dengan rencana operasi PT Semen Indonesia," tandas Wahid.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyidik KPK Didesak Periksa Agus Rahardjo Untuk Kasus e-KTP
Redaktur : Tim Redaksi