jpnn.com, LOMBOK UTARA - Ratusan warga Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Lombok Utara, membanjiri kantor desa setempat, Kamis (6/5).
Namun, bukan bersilaturahmi. Warga datang untuk menggelar aksi protes kepada Kepala Desa Sukadana, Lalu Dilaga.
BACA JUGA: Demi BLT UMKM, Warga Rela Tidur dan Makan Sahur di Depan Bank
Kemarahan warga dipicu terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggap tidak transparan.
Warga yang tidak bertemu dengan kades langsung menyegel kantor desa.
BACA JUGA: 2 Janda Muda dan Pria Lajang Sedang Asyik di Dalam Kamar, Warga Mengintai, Brak.., Heboh!
Warga juga mendesak kades segera mengundurkan diri yang dianggap sudah tidak mampu memimpin desa.
Tidak itu saja, warga juga memblokade jalan dan memasang spanduk bertuliskan kalimat protes dan ketidakpuasan terhadap kades.
BACA JUGA: Warga Jepang Tolak Olimpiade Tokyo
"Aksi yang dilakukan warga itu dilakukan karena curiga ada permainan oleh Kades terkait penyaluran BLT,” kata Edi Artana, koordinator warga.
Masalah lainnya, kades dituding sering kali memalsukan tanda tangan warga untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
"Warga yang harusnya berhak mendapatkan BLT malah diberikan kepada orang lain yang tidak berhak,” ungkap dia.
Edi mendesak Pemkab Lotim terutama dinas terkait segera turun tangan.
Sementara itu, Kades Sukadana enggan berkomentar terkait aksi protes warga tersebut.(lie/radar lombok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha XSR 155 Hadir dengan Warna Baru Bernuansa Alam
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha