Ratusan Wisatawan Pantai Selatan Diserang Ubur - Ubur

Minggu, 09 Juni 2019 – 23:12 WIB
Peselancar lokal menunjukkan ubur-ubur jenis jelly fish yang terdampar di pinggir Pantai Pancer Door. Foto: Muhammad Budi/Radar Pacitan/JPNN.com

jpnn.com, BANTUL - Belakangan ini banyak ubur-ubur yang menyerang wisatawan di wilayah pantai selatan Jawa. Sudah ratusan orang yang menjadi korban sengatannya.

Pantauan Jawa Pos Radar Jogja di pantai kawasan Bantul, beberapa korban adalah anak-anak yang sedang berenang di pantai.

BACA JUGA: Hiii...Ribuan Ubur-ubur Terdampar di Pantai

Untung, di sana ada tim SAR Parangtritis yang segera membantu para korban. Untuk mengurangi efek sengatan, korban langsung disemprot dengan cairan cuka.

BACA JUGA : Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan ke Kepulauan Seribu

Menurut Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto Joko Saputro, ubur-ubur hanya muncul pada rentang pukul 14.00 hingga sore.

Kemunculannya merata di sepanjang pesisir pantai Bantul. Pihaknya telah berkoordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk penanganan lanjutan.

Ali mengatakan, korban terbanyak adalah anak-anak. "Anak-anak biasanya lebih tenang setelah ditangani. Sengatan (ubur-ubur, Red) memang sakit, tapi tidak mematikan. Justru orang tuanya yang panik," ungkapnya.

BACA JUGA : Tiga Penjambret Wisatawan Asing Diringkus Polisi

Kepala Dinas Kesehatan DIJ Pembajun Setyaning Astutie menjelaskan, pihaknya telah memberikan sosialisasi tentang penanganan korban sengatan ubur-ubur kepada tim lapangan. Terutama tim SAR yang berjaga di sepanjang pesisir pantai selatan.

"Sengatan ini kan sifatnya seperti racun. Nah, kami berikan info obat apa saja yang bisa dipakai. Selain itu juga membantu siapkan obat dan bahan habis pakai serta SDM kesehatan," terangnya.

Pertolongan pertama kepada korban, tegas Pembajun, tak bisa sembarangan. Tak boleh menuang alkohol ke luka sengatan. Luka juga tidak boleh disiram dengan air tawar.

"Jangan digaruk karena akan semakin panas," katanya. (dwi/c9/oni/jpnn)

Pertolongan Pertama pada Korban Ubur-Ubur

Segera bawa korban menjauh dari air laut.

Semprot bekas sengatan dengan air cuka.

Rendam bagian tubuh yang tersengat dengan air hangat selama 40 menit.

Kalau tentakel masih menempel, lepaskan dengan pinset, pakai sarung tangan.

Bawa ke dokter jika timbul sesak napas.

Sumber: Dinas Kesehatan DIJ

 


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler