jpnn.com, PONOROGO - Ratusan warga negara asing (WNA) dari berbagai negara berbondong - bondong datang ke Ponorogo, Jatim. Kedatangan mereka ke Ponorogo, hanya untuk mendalami ilmu agama atau lebih dikenal dengan sebutan mondok ke ponpes.
Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kota jujugan warga negara asing dari berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand.
BACA JUGA: Maruf Amin Silaturahmi ke Pondok Pesantren Gontor
Jumlahnya WNA yang datang ke Ponorogo mencapai sekitar 153 orang. Mereka sengaja tinggal di Ponorogo demi menuntut ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor dan beberapa pondok pesantren lainnya.
Hendrya Widjaya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Ponorogo, mengatakan, banyaknya warga negara asing yang tinggal di Ponorogo ini, bisa memberikan dampak positif.
BACA JUGA: Cari Ketenangan Batin, Ifan Seventeen Nyantri di Gontor
Di antaranya mulai dari pertambahan jumlah investasi, dan secara tidak langsung bisa mempromosikan Bumi Reog ke luar negeri.
"Meski demikian imigrasi juga tetap melakukan pengawasan terhadap orang asing yang bekerja sama dengan tim pengawasan dari kepolisian," ujar Hendrya.
BACA JUGA: Bersepeda 450 Kilometer demi Hadiri Wisuda Putrinya
Sementara sejauh ini, pihak imigrasi yang mengawasi tiga wilayah yakni Trenggalek, Pacitan dan Ponorogo ini masih terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, tentang adanya warga asing yang tinggal di daerah Ponorogo, Trenggalek dan Pacitan. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti, Santri Alumni Gontor Berbakti pada Ibu Indonesia
Redaktur & Reporter : Natalia