jpnn.com, PONOROGO - Calon Wakil Presiden nomor urut satu KH Ma'ruf Amin bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo, Selasa (22/1).
Dalam kunjungannya itu, Ma'ruf diterima langsung oleh pimpinan Gontor antara lain KH Hasan Abdullah Sahal, KH Syamsul Hadi Abdan dan KH Amal Fathullah Zarkasyi.
BACA JUGA: Tim Jokowi: Beda Sendiri, Survei Median Layak Dicurigai
Tak ada pembicaraan serius apalagi terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Mereka hanya fokus bicara tentang perkembangan pondok pesantren dan santri. Pembicaraan yang ringan dan sesekali sambil bercanda.
Pimpinan Gontor KH Hasan menceritakan, sekarang banyak alumni Gontor yang membuka pondok. Hasan melihat lulusan dari pesantrennya banyak yang ingin menjadi pengajar.
BACA JUGA: Optimisme Abah saat Resmikan TKD Jokowi-Maruf di Trenggalek
"Banyak santri alumni Gontor yang tertarik merintis sendiri mengajar dan membuka pondok. Alhamdulillah," kata Hasan.
Menurutnya, negara harus bersyukur dengan keberadaan ponpes. Dia menilai, mereka yang lulus pesantren zaman sekarang, hidupnya lebih terarah.
BACA JUGA: Selisih Elektabilitas Capres Menipis, Fadli Zon Makin Optimistis
"Sekarang ada pondok pesantren modern, ada salafiah, saling melengkapi," ujarnya.
Sementara Ma'ruf menambahkan, rencana pengesahan Undang-Undang-undang Pesantren akan semakin memperkuat lembaga ponpes. Selama ini, lambatnya ponpes untuk maju karena masih bernaung di luar sistem.
Saat berkunjung, Ma'ruf disajikan jajanan, buah-buahan, es dawet dan air mineral Gontor. "Air ini produksi Gontor sendiri, ya?" tanya Ma'ruf seusai minum.
Hasan membenarkan air kemasan Gontor itu memang produksi pesantrennya. Dia memastikan air mineral itu sudah melalui mekanisme uji kelayakan dan dikonsumsi para santri.
Menutup pertemuan, Hasan menyerahkan sebuah plakat sebagai cendera mata kepada Ma'ruf dan diakhiri foto bersama. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Amin Minta Pengkritik Jokowi Bangun dari Tidur
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga