BACA JUGA: Hargreaves Out, Rosicky Kembali
Jumlah itu mengukuhkannya di peringkat kedua top scorer sepanjang masa Real.Raul pun semakin dekat dengan rekor legenda Real Alfredo di Stefano yang mencetak 307 gol selama sebelas musim (1953-1964)
BACA JUGA: Fachri Ganti Posisi Mustaqim di PKT Bontang
Sejarah itu bukan tidak mungkin diraih Raul musim iniSayang, meski mencetak tiga gol ke gawang Union, Raul tidak bisa menikmatinya karena Real tersingkir
BACA JUGA: Pemain PSIR Keroyok Wasit
''Tersisihnya kami adalah salah satu titik rendah dari klub iniKekalahan ini sangat menyakitkanKami disingkirkan oleh tim dari Segunda B dan kami kebobolan enam gol (dalam dua pertandingan),'' kata Raul di situs Goal.''Kami berupaya keras dan bermain bagus dalam menyerangTapi, itu tidak cukupSekarang kami harus menganalisis kesalahan kami, mengoreksinya, dan melangkah maju dengan kepercayaan diri,'' sambung pemain binaan Akademi Sepak Bola Real Madrid tersebut.
Dengan peluang main yang terbuka dan kompetisi yang masih panjang, Raul hampir pasti memecahkan rekor Di StefanoJika prestasi itu tercapai, Raul pantas disebut sebagai legenda Rael Madrid sejatiSebab, sepanjang karirnya, pemain kelahiran 27 Juni 1977 tersebut hanya bermain untuk Los Merengues, julukan RealRaul juga menegaskan tidak akan meninggalkan Real dan bermain untuk klub lain
Sementara itu, Di Stefano tidak seratus persen menghabiskan karirnya di RealSetelah sebelas musim membela Real, pemain berdarah Argentina tersebut melanjutkan kiprahnya bersama Espanyol (1964-1966)Di Stefano menjadi top scorer sepanjang masa Real baik di Liga Primera maupun di semua ajang(ali/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggulan Utama Perkasa
Redaktur : Tim Redaksi