Rawan Cidera, Jumlah Bikers Lansia Malah Melonjak

Kamis, 07 Februari 2013 – 12:53 WIB
MENIKMATI HIDUP: Biker lanjut usia jumlahnya semakin meningkat di beberapa negara. FOTO: Ist
NEW YORK - Sebuah studi di Amerika Serikat mengungkapkan, pengendara sepeda motor di atas usia 60 tahun, tiga kali lebih rentan dirawat di rumah sakit akibat cidera daripada bikers muda.  Laporan yang dimuat dalam jurnal Injury Prevention tersebut mengungkap, resiko pengemudi lansia adalah cidera dada serius dan patah tulang rusuk.

Dijelaskan, kekuatan tulang berkurang pada orang tua. Hal yang sama juga ditemukan dalam kelompok motorbike di Inggris dimana mereka telah melihat kecenderungan yang sama. "Jumlah pengendara sepeda motor tua di Inggris telah meningkat selama dekade terakhir, begitupun resiko cedera yang dialami," ujar Nich Brown dari Motorcycle Action Group seperti dilansir BBC (7/2).

Seperti halnya populasi yang menua, popularitas sepeda motor di kalangan pengendara lebih tua meningkat seiring banyaknya waktu luang dan uang untuk dibelanjakan. Hal ini berarti lebih banyak kembali ke bersepeda atau melakukannya untuk pertama kalinya .

Studi ini menganalisis data tahun 2001 hingga 2008 dari akumulasi cidera di 100 rumah sakit AS. Apalagi selama ini sekitar 1,5 juta orang dewasa di atas usia 20 membutuhkan perawatan darurat karena kecelakaan sepeda motor.

Dari hasil studi tersebut ditemukan, bikers di atas usia 60 tiga kali lebih tinggi dirawat di rumah sakit dibandingkan mereka yang berusia 20 - 30 tahunan dan kali dua lebih mungkin untuk mendapatkan cidera serius.

"Tingkat keparahan cidera lebih besar di kalangan orang dewasa yang lebih tua karena adanya perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh, penurunan kekuatan tulang, distribusi lemak bisa berubah dan ada penurunan elastisitas dinding dada," ujar salah seorang peneliti.

Di sisi lain, penyakit seperti jantung, hipertensi dan diabetes juga dapat meningkatkan munculnya komplikasi. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru 10 Bulan, Bayi Kembar ini Sudah Bisa Berenang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler